Dua Kecamatan di Empat Lawang Rawan Banjir

Syahrial Podril, Kepala BPBD Empat Lawang--

REL, Empat Lawang - Warga dua Kecamatan, di wilayah Kabupaten Empat Lawang, dihimbau untuk selalu waspada. Mengingat saat ini mulai memasuki musim hujan.

Dua Kecamatan tersebut, yaitu Kecamatan Pasemah Air Keruh (Paiker) dan Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang.

Kepala BPBD Kabupaten Empat Lawang Syahrial Podril, mengatakan, di Kecamatan Paiker ada beberapa desa yang rawan banjir. Dan 2 Desa di Kecamatan Tebing Tinggi, yaitu Desa Batu Raja Baru dan Desa Batu Raja Lama.

"Terdapat dua titik di Kabupaten Empat Lawang yang rawan banjir. Ini kerap terjadi disebabkan oleh luapan air sungai yang diakibatkan oleh curah hujan tinggi atau hujan yang turun lama," kata Syahrial Podril.

BACA JUGA:Pelaku Curanmor Beraksi di Toko Frozen Food Prima Freshmart

Sarial Podril mengatakan beberapa tahun yang lalu banjir terjadi di dua titik yakni beberapa desa yang ada di Kecamatan Paiker dan Desa Batu Raja Baru dan Lama Kecamatan Tebing Tinggi.

"Banjir di Paiker, itu disebabkan adanya luapan air dari Sungai Kegho (Keruh). Di sana warga selalu dihantui banjir jika hujan turun di hulu sungai dengan rentan waktu lama atau hingga satu hari penuh, karena disana memang terdapat pemukiman penduduk yang posisi ketinggiannya sama atau tidak lebih tinggi dari ketinggian sungai Kegho," ujarnya.

Sementara untuk warga yang bermukim di seputaran Desa Batu Raja Lama dan Batu Raja Bari, Kecamatan Tebing Tinggi, dihantui oleh luapan Sungai Musi.

Sebab berbagai sungai dan anak sungai yang ada di Kabupaten Empat Lawang semuanya bermuara ke Sungai Musi termasuk Sungai Lintang yang kerap alami hujan di hulu.

Oleh karena itulah apabila hujan deras dengan durasi panjang terjadi di Kabupaten Empat Lawang, secara otomatis akan mebuat volume Sungai Musi naik.

"Kita menghimbau agar masyarakat selalu menjaga lingkungan, jangan membuang sampah sembarangan dan tentunya di musim penghujan seperti ini selalu waspada," ungkapnya. (dik)

Tag
Share