Dorong Peningkatan Kualitas BUMD
BUKA: Pj Gubernur Sumatera Selatan, Agus Fatoni, membuka bimbingan teknis Penyusunan Rencana Bisnis (Renbis) dan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Hotel Aryaduta Palembang. Foto: dok/ist--
REL, Palembang - Pj Gubernur Sumatera Selatan, Agus Fatoni, membuka bimbingan teknis Penyusunan Rencana Bisnis (Renbis) dan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Hotel Aryaduta Palembang. Acara yang dihadiri oleh unsur pemerintah daerah dan BUMD wilayah Sumsel ini merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas dan kinerja BUMD di daerah.
Kerjasama antara Pemerintah Provinsi Sumsel, Kementerian Dalam Negeri, dan Lembaga Pengkajian dan Penerapan Ilmu Administrasi (LPPIA) Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia menjadi pendorong terselenggaranya bimtek tersebut. Hadir dalam acara tersebut Direktur BUMD, BLUD dan BMD Kemendagri, Yudia Ramli, serta Dekan Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, Prof. Dr. Chandra Wijaya, Mm.Si., MM., beserta para narasumber lainnya.
Agus Fatoni, dalam sambutannya, mengapresiasi semangat peserta bimtek dari BUMD yang tetap bersemangat untuk meningkatkan pengetahuan meskipun dalam bulan puasa. Fatoni menekankan pentingnya peningkatan kualitas SDM di BUMD guna mendukung pembangunan daerah. Ia juga menyoroti perlunya rencana bisnis yang berkualitas di dalam BUMD guna mengoptimalkan potensi yang dimiliki.
"Ada beberapa isu strategis yang perlu menjadi perhatian, termasuk fokus pada teknologi informasi, penguatan tatakelola perusahaan yang baik, dan meningkatkan sinergi serta inovasi," ujar Fatoni.
BACA JUGA:Dekranasda Sumsel Gelar Pasar Murah
BACA JUGA:Atlet dan Pelatih Porwil Sumsel Dapat Bonus
Sementara itu, Yudia Ramli dari Kemendagri menggarisbawahi pentingnya konektivitas BUMD dengan sistem E-BUMD. Meskipun BUMD di Sumsel sudah terdata, masih banyak yang perlu terkoneksi dengan sistem tersebut.
Acara bimtek ini diharapkan menjadi momentum bagi BUMD untuk terus meningkatkan kualitas dan kinerjanya, sejalan dengan visi pembangunan daerah. Dengan dukungan berbagai pihak, diharapkan BUMD dapat menjadi motor penggerak ekonomi yang lebih efektif dan berdaya saing di tingkat lokal maupun nasional. (*)