Pemprov Sumsel Buka Operasi Pasar Murah

JUAL: Pj Gubernur Sumsel, Agus Fatoni saat menjadi penjual beras di Pasar Murah yang diselenggarakan Pemprov Sumsel melalui Dinas Perdagangan Sumsel. Foto: dok/ist.--

REL, PALEMBANG - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mengambil tindakan cepat untuk menanggulangi kenaikan harga pangan yang meresahkan masyarakat. Dinas Perdagangan Sumsel membuka Operasi Pasar murah pada Jum'at (24/11) hingga Sabtu (25/11) bertempat di halaman kator Dinas Perdagangan Sumsel,.

Pasar murah ini menawarkan berbagai pangan dengan harga jauh di bawah pasaran, termasuk beras yang dijual hanya Rp. 10.000 per kilogram. PJ Gubernur Sumsel, Agus Fatoni, menjelaskan bahwa langkah ini diambil mengingat kenaikan harga pangan yang cenderung meningkat menjelang akhir tahun.

"Kita adakan pasar murah agar masyarakat bisa membeli di bawah harga pasar. Ada beras, minyak goreng, gula, dan lain-lain. Bahkan harganya di bawah dari pasaran," ujar Agus Fatoni.

Selain menekan harga pangan, Pemerintah Sumsel juga berupaya menyukseskan program Sumsel Mandiri Pangan dengan membagikan bibit tanaman seperti bawang, cabe, dan terong kepada masyarakat. Hal ini diharapkan dapat memberikan solusi jangka panjang terhadap kebutuhan pangan di daerah tersebut.

BACA JUGA:Pj Wako Sampaikan 7 Rancangan Perda

Pasar murah tidak hanya sebagai upaya untuk memberikan keringanan kepada masyarakat tetapi juga sebagai strategi untuk menekan angka inflasi. Agus Fatoni menyatakan harapannya agar inflasi dapat terkendali dan kebutuhan pangan masyarakat tetap terpenuhi.

Deva Rozano Leora, Plt. Kepala Dinas Perdagangan Sumsel, menambahkan bahwa pihaknya berencana mengadakan pasar murah sebanyak satu kali dalam satu bulan. Setiap kegiatan pasar murah menyediakan 10 ton beras dengan harga yang sangat terjangkau, bekerja sama dengan Bulog dan PTPN.

"Kita juga bisa menekan inflasi dari naiknya harga pangan. Kita juga bisa membantu masyarakat," ungkap Leora. Masyarakat pun dapat memperoleh berbagai pangan lainnya seperti telur, bawang merah, cabai, gula pasir, tepung terigu, dan minyak Fortune dengan harga yang terjangkau untuk meringankan beban ekonomi di tengah kenaikan harga pangan. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan