Tradisi Sanje Membawa Ceria di Hari Raya Idul Fitri 1443 H Di Desa Ini Masih Di Lestarikan

Hari raya Idul Fitri 1445 H kali ini disambut dengan semaraknya tradisi sanje atau saling mengunjungi di berbagai wilayah. --

RAKYATEMPATLAWANG - Hari raya Idul Fitri 1445 H kali ini disambut dengan semaraknya tradisi sanje atau saling mengunjungi di berbagai wilayah. 

Warga dengan antusias menyambut lebaran dengan kegembiraan yang luar biasa.

BACA JUGA:Penjabat Bupati Empat Lawang Fauzan Khoiri Denin Memimpin Shalat Idul Fitri di Polsek Tebing Tinggi

Tradisi sanje, yang mungkin DI daerah lainya telah terlupakan di desa Tanjung kupang terjaga tradisinya.

Kasim, seorang warga Desa Tanjung Kupang Baru, menyatakan bahwa tradisi ini membawa kegembiraan tersendiri, terutama bagi anak-anak. 

BACA JUGA:Malam Lebaran, Pj Gubernur Sumsel Tinjau Lokasi Kebakaran di Jalan Puncak Sekuning

Mereka dengan rajin berkeliling dari rumah ke rumah, menikmati kue-kue lebaran yang disajikan. 

Tak hanya itu, mereka juga sering kali mendapatkan angpau atau amplop berisi uang. Bagi mereka, momen ini adalah kebahagiaan yang tiada tara.

BACA JUGA:Emak-Emak di Empat Lawang Sibuk Menyambut Lebaran 2024 BACA JUGA:Jatuh Tempo di Libur Lebaran Tidak Kena Sanksi

Bagi orang tua, tradisi sanje juga menjadi momen berharga. Kesibukan sehari-hari sering kali membuat saling mengunjungi antar tetangga menjadi jarang dilakukan. 

Namun, dengan momen lebaran, saling berkunjung ke rumah menjadi mungkin.

Sebuah kesempatan langka untuk saling bertemu dalam suasana yang penuh gembira dan akrab.

Selain itu, tradisi ini juga berperan dalam meningkatkan keakraban di antara tetangga. 

Komar, seorang warga lainnya di Desa Tanjung Kupang Baru, berharap suasana kegembiraan ini dapat terus berlanjut, membawa keharmonisan dan kedekatan di antara warga desa.

Tag
Share