Satu Rumah Hanyut, Jalan Tertutup Longsor!

Reporter: Adi Candra |

Editor: Mael |

Minggu , 28 Apr 2024 - 22:43

HANYUT: Satu unit rumah hanyut akibat banjir di Ogan Komering Ulu Selatan (OKU Selatan) pada Sabtu (27/4/2024) malam. Foto: dok/ist--

Banjir Terjang OKU Selatan

REL, OKU Selatan - Hujan deras yang mengguyur Ogan Komering Ulu Selatan (OKU Selatan) pada Sabtu (27/4/2024) malam, membawa petaka bagi warga Desa Teluk Agung, Kecamatan Mekakau Ilir. Aliran Sungai Teriti yang meluap akibat hujan deras, menyeret satu rumah papan yang dihuni 6 jiwa.

"Kejadiannya sekitar jam 7 malam. Untungnya tidak ada korban jiwa, tapi semua barang berharga dan surat-surat penting mereka hilang," ujar Sudirman, Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD Sumsel, Minggu (28/4/2024).

Keenam penghuni rumah tersebut, yaitu Antonius (48), Dian Anggraini (43), Ujang Suryadi (23), Angga Saka Palwa (21), Nadiptu (12), dan Rapan (3), kini terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman. Kerugian akibat hanyutnya rumah tersebut diperkirakan mencapai Rp 40 juta.

Musibah tak berhenti di situ. Hujan deras yang sama juga menyebabkan longsor di Desa Tenang, Kecamatan Kisam Tinggi, pada Jumat (26/4/2024) dini hari.

"Longsornya tebing membuat separuh badan jalan tertutup. Jalan tersebut adalah satu-satunya akses bagi warga 4 desa, yaitu Desa Simpang Tiga, Desa Simpang Empat, Desa Air Alun, dan Desa Singa Laga di Kisam Tinggi," jelas Sudirman.

Longsor sepanjang 4 meter dengan lebar 3 meter tersebut, sempat membuat warga di 4 desa tersebut terisolir. Beruntungnya, tim BPBD OKU Selatan dengan sigap menangani longsor tersebut dan saat ini jalan sudah bisa dilalui kembali oleh kendaraan roda dua dan empat.

Namun, Sudirman mengingatkan bahwa potensi longsor susulan masih ada, mengingat kondisi tanah tebing yang labil dan musim penghujan yang masih berlangsung.

"Kami menghimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi bencana alam, terutama di daerah yang rawan longsor dan banjir," pesan Sudirman. (*)

satu rumah hanyut, jalan tertutup longsor!                            banjir terjang oku selatan
rel, oku selatan - hujan deras yang mengguyur ogan komering ulu selatan (oku selatan) pada sabtu (27/4/2024) malam, membawa petaka bagi warga desa teluk agung, kecamatan mekakau ilir. aliran sungai teriti yang meluap akibat hujan deras, menyeret satu rumah papan yang dihuni 6 jiwa.
"kejadiannya sekitar jam 7 malam. untungnya tidak ada korban jiwa, tapi semua barang berharga dan surat-surat penting mereka hilang," ujar sudirman, kepala bidang penanganan darurat bpbd sumsel, minggu (28/4/2024).
keenam penghuni rumah tersebut, yaitu antonius (48), dian anggraini (43), ujang suryadi (23), angga saka palwa (21), nadiptu (12), dan rapan (3), kini terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman. kerugian akibat hanyutnya rumah tersebut diperkirakan mencapai rp 40 juta.
musibah tak berhenti di situ. hujan deras yang sama juga menyebabkan longsor di desa tenang, kecamatan kisam tinggi, pada jumat (26/4/2024) dini hari.
baca juga:pemkab empat lawang gelar nobar di pendopoan
baca juga:warga ulak dabuk digemparkan pembunuhan brutal 
"longsornya tebing membuat separuh badan jalan tertutup. jalan tersebut adalah satu-satunya akses bagi warga 4 desa, yaitu desa simpang tiga, desa simpang empat, desa air alun, dan desa singa laga di kisam tinggi," jelas sudirman.
longsor sepanjang 4 meter dengan lebar 3 meter tersebut, sempat membuat warga di 4 desa tersebut terisolir. beruntungnya, tim bpbd oku selatan dengan sigap menangani longsor tersebut dan saat ini jalan sudah bisa dilalui kembali oleh kendaraan roda dua dan empat.
namun, sudirman mengingatkan bahwa potensi longsor susulan masih ada, mengingat kondisi tanah tebing yang labil dan musim penghujan yang masih berlangsung.
"kami menghimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi bencana alam, terutama di daerah yang rawan longsor dan banjir," pesan sudirman. (*)

Tag

Share