Jemaah Haji Harus Antisipasi Cuaca Panas di Arab Saudi

Jemaah Haji Harus Antisipasi Cuaca Panas di Arab Saudi. (Poto: ist/ist)--

REL, Jakarta -  Jemaah haji Indonesia bersiap-siap untuk memulai perjalanan ke Tanah Suci Arab Saudi pada tanggal 12 Mei 2024.

Dalam situasi cuaca yang diprediksi akan sangat panas, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menekankan pentingnya menjaga kesehatan bagi para jemaah. 

Menag Yaqut mengungkapkan imbauannya ini setelah melakukan pengecekan kesiapan berbagai fasilitas yang akan digunakan oleh jemaah, seperti hotel, bus, dan dapur katering di Makkah.

BACA JUGA:92 Persen Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

Kunjungan kerja ini bertujuan untuk memastikan bahwa layanan-layanan yang akan diberikan kepada jemaah haji Indonesia sudah siap dengan baik. 

Turut mendampingi Menag Yaqut dalam kunjungan ini adalah Staf Khusus Menag bidang Media dan Komunikasi Publik Wibowo Prasetyo, Staf Khusus Menag bidang Hukum Abdul Qodir, Konjen RI di Jeddah Yusron Baha'uddin Ambary, Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam, serta pejabat-pejabat lainnya.

"Suhu di sini sangat tinggi. Hari ini mencapai 40 derajat dan belum mencapai puncaknya. Beberapa hari lalu, Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi mengatakan bahwa suhu pada puncak haji bisa mencapai 48 hingga 50 derajat," ungkap Menag Yaqut di Makkah pada Selasa (7/5/2024).

Menag Yaqut kembali menegaskan pentingnya menjaga kesehatan dan kebugaran fisik bagi para jemaah. Beliau mengingatkan bahwa haji adalah ibadah yang memerlukan kondisi fisik yang prima.

Para jemaah diimbau untuk cukup istirahat sebelum memulai perjalanan ke Arab Saudi. 

BACA JUGA:6.953 Jemaah Haji Sumsel Telah Melunasi Bipih Tahap Kedua

"Kami meminta agar jemaah haji mempersiapkan diri dengan baik. Kondisi fisik yang prima sangat penting karena haji adalah ibadah fisik."

"Jangan terlalu memaksakan diri. Pastikan untuk mengonsumsi makanan bergizi dan vitamin yang mencukupi. Hal ini akan membantu menjaga stamina selama menjalani ibadah haji," pesan Menag Yaqut, dengan panggilan akrabnya Gus Men. 

Beliau juga menegaskan bahwa Kementerian Agama (Kemenag) telah menyiapkan petugas yang bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk melayani jemaah haji selama 24 jam penuh. 

Para jemaah diharapkan tidak ragu untuk meminta bantuan atau menyampaikan keluhan kepada petugas yang bertugas.

Tag
Share