Kapolda Sumsel Perintahkan Cepat Tanggap, Bantuan Sembako Dikirim

SIGAP: Kepolisian harus sigap dalam memberikan perlindungan dan pengayoman, termasuk membantu masyarakat yang terdampak bencana banjir di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU). Foto: dok/ist--

REL, Palembang - Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol A Rachmad Wibowo melalui Kabid Humas Kombes Sunarto menegaskan bahwa kepolisian harus sigap dalam memberikan perlindungan dan pengayoman, termasuk membantu masyarakat yang terdampak bencana banjir di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU).

"Ini sebagai bukti hadirnya negara di tengah masyarakat, terutama saat terjadi bencana alam seperti banjir yang melanda Kabupaten OKU saat ini. Polisi harus hadir membantu kesulitan warga masyarakat di sana," tegas Kombes Sunarto kepada awak media, baru-baru ini.

Kombes Sunarto menjelaskan bahwa Kapolda memberikan perhatian khusus terhadap bencana banjir OKU dan telah memerintahkan Kapolres AKBP Imam Zamroni dan jajarannya untuk terjun langsung membantu masyarakat di sana. 

Bantuan sembako juga telah dikirimkan hari ini untuk didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan di lokasi banjir OKU.

BACA JUGA:Kopi Sumsel Didorong Mendunia!

BACA JUGA:Ditunjuk Melatih Timnas Sepak Bola Putri China

"Pak Kapolda sudah memerintahkan Kapolres untuk terjun langsung ke lokasi, membantu masyarakat dan melakukan langkah-langkah untuk meringankan beban masyarakat, mengevakuasi korban dan berkoordinasi dengan pemda setempat untuk menyediakan lokasi pengungsian serta mendirikan dapur umum," ujarnya.

"Dan hari ini telah diberangkatkan bantuan sembako dari Kapolda Sumsel untuk korban bencana banjir OKU. Sebanyak 2 ton beras, 2 ton minyak goreng, 2 ton gula pasir, 36 dos kopi, 50 dos teh Pucuk dan 150 kotak makanan tambahan Polri telah diberangkatkan personel Biro Logistik Polda menggunakan truk. Ini untuk membantu meringankan warga di sana," urainya.

Hujan deras yang terjadi sejak beberapa hari lalu di wilayah OKU telah mengakibatkan debit air sungai naik, meluap, dan membanjiri sejumlah wilayah di kabupaten tersebut. Tercatat 2 kecamatan dengan 16 kelurahan terdampak banjir, lebih dari 1.500 rumah warga terendam banjir, jembatan gantung di Karang Agung putus, dan 10 hektar lahan perkebunan dan pertanian terendam.

Polres OKU bersama dengan instansi terkait terus berupaya menangani dampak banjir di wilayah tersebut. Bantuan sembako dan kebutuhan lainnya terus didistribusikan kepada masyarakat yang terdampak. 

Upaya evakuasi korban dan pendirian dapur umum juga dilakukan untuk membantu meringankan beban masyarakat.

Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan berhati-hati terhadap potensi banjir susulan. Informasi terkait perkembangan situasi banjir dan bantuan yang tersedia dapat diakses melalui website resmi Polres OKU atau media sosial resmi pemerintah daerah. (*)

Tag
Share