Banjir di Ogan Ilir Surut, Warga Tetap Waspada

Reporter: Adi Candra |

Editor: Mael |

Sabtu , 18 May 2024 - 19:21

SURUT: Banjir yang melanda empat desa di Kecamatan Muara Kuang, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, akhirnya surut. Foto: dok/ist--

banjir di ogan ilir surut, warga tetap waspada                            rel, indralaya - banjir yang melanda empat desa di kecamatan muara kuang, kabupaten ogan ilir, sumatera selatan, akhirnya surut. 
warga pun mulai kembali ke rumah dan beraktivitas normal.
namun, rasa khawatir masih menyelimuti mereka. pasalnya, potensi banjir masih ada, mengingat musim hujan masih berlangsung.
salah satu warga, mutiara, mengungkapkan rasa leganya atas surutnya banjir. "kami lega banjir sudah surut dan aktivitas kami sudah normal kembali," ujarnya, jumat (17/5/2024).
baca juga:pemprov klaim selesai, siswandi masih tunggu rp2 miliar
baca juga:tonjolkan air lintang indah, desa wisata muara danau
meskipun begitu, ia tetap waspada dan berharap pemerintah segera mengambil langkah konkrit untuk mencegah banjir terulang. 
"saya harap sebelum banjir ini terulang, (harapan) pemerintah sudah ada solusi untuk mengatasi banjir ini," jelasnya.
sementara itu, kepala badan penanggulangan bencana daerah (bpbd) ogan ilir, edi rahmat, membenarkan bahwa aktivitas masyarakat di empat desa terdampak banjir sudah kembali normal. 
"alhamdulillah banjir di ogan ilir surut, termasuk genangan air yang sempat pindah ke daerah hilir sungai ogan," ujarnya.
baca juga:mahal terluka tusuk dada dalam serangan begal di pemandian: motor raib, pelaku tertinggal motor!
baca juga:pria asal lahat ditangkap di muratara sebagai kurir sabu: polisi sita 98,46 gram barang bukti
edi menambahkan, para pengungsi yang sebelumnya mengungsi ke rumah keluarga di kecamatan lain sudah kembali ke rumah masing-masing.
meskipun banjir sudah surut, edi mengimbau warga untuk tetap waspada dan berhati-hati, terutama saat hujan deras. 
"kami imbau warga untuk tetap waspada dan berhati-hati, terutama saat hujan deras," imbaunya.
pemerintah daerah juga terus berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya banjir kembali. 
"kami terus berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya banjir kembali," tutup edi. (*)