Minggu, 07 Jul 2024
Network
Empat Lawang Madani
Pendidikan
Rakyat Empat Lawang
Sumsel
Kesehatan
Kriminal
Olahraga
Lainnya
Nasional
Mitos dan Legenda
Religi
Network
Beranda
Empat Lawang Madani
Detail Artikel
Jawaban Cerdas
Reporter:
Adi Candra
|
Editor:
Mael
|
Minggu , 02 Jun 2024 - 21:38
Catatan cerdas.--
jawaban cerdas oleh: dahlan iskan setengah jam setelah meninggalkan san antonio jalan mulai sepi. arah sudah pindah ke barat. sisi gembiranya: sinar matahari dari arah belakang. mengemudi pun tidak silau. matahari amerika rasanya lebih rendah di musim panas seperti ini. atau karena langitnya lebih bersih. tujuan setelah san antonio adalah kota yang namanya lebih terkenal setelah ada perang di ukraina: odessa. masih di texas. nama odessa --seperti juga liverpool, manchester, beograd, dan banyak lagi di bagian utara amerika yang diadopsi dari eropa --memang juga dari nama kota pelabuhan terpenting di ukraina itu. baca juga:kpu empat lawang belum tetapkan jumlah dpt baca juga:harga daging menjelang idul adh'a 1445 h tetap normal san antonio - odessa: 5 jam. meski ini jalur pelosok kualitas jalannya tidak lebih rendah. lebarnya juga tidak lebih kecil. badan jalan kiri kanannya juga selapang bukan pelosok. tidak ada bangunan di dekat jalan --apalagi warung dan tambal ban. kian ke barat terlihat pohon-pohon kian pendek. juga kian berbukit. jalan rayanya dua lajur di kiri dan dua di kanan. pemisahnya bisa untuk empat lajur tapi dibiarkan hijau. terasa lapang karena tidak perlu ada pemisah jalan. tanpa itu pun, kalau malam, lampu mobil dari depan tidak akan menyilaukan. kian ke barat pohon-pohon kian pendek lagi. kini hanya ada pepohonan maksimum tinggi lima meter. ini pertanda kian ke barat anginnya kian kencang. lalu tinggal ada pohon maksimal tiga meter. pandangan pun bisa sampai sekuat mata: tidak ada bangunan, tidak ada kampung, tidak ada kota. baca juga:jakarta lavani gaet oreol camejo untuk proliga 2024 baca juga:novak djokovic tekuk lorenzo musetti dalam pertarungan epik di french open kecepatan bisa konstan semaksimal yang diperbolehkan di jalur itu: 70 mil/jam. kadang 65 atau 60 --di tikungan perbukitan. dua jam kemudian terlihat ada kota kecil: sonora. sudah waktunya pipa tua dikuras. pagi tadi banyak minum air hangat. juga makan tomat terbesar yang pernah saya makan. juga susu yang dituang ke oatmeal. semua hotel punya sarapan makanan kuda itu. di sonora, suami janet minta agar ganti dirinya yang mengemudi. toh jalanan sudah sepi. pun sebelum sonora ia sudah sering minta gantian. saya tidak mau. lebih tepatnya: tidak percaya. jalur kansas-tulsa-dallas-austin-san antonio adalah jalur padat. dan lagi saya harus mampir-mampir di satu lokasi yang saya inginkan. misalnya mampir pabrik tesla yang baru, yang terbesar di amerika. yakni di dekat austin. setelah sonora ini saya harus berubah pikiran. ia kan sudah sering ke amerika. ia juga punya sim bahkan yang internasional. ia tunjukkan sim yang seperti buku itu, berwarna putih. memang saya keterlaluan tidak mempercayainya. di tiongkok sistem lalu-lintasnya kan sama dengan di amerika: setir kiri. justru harusnya ia yang lebih tidak percaya pada saya. apalagi saya lebih tua. ia 15 tahun lebih muda. tapi ia tahu: saya tahu bahwa ia belum pernah mengemudi di amerika. ini urusan nyawa. juga urusan aturan yang belum terbiasa. saya pilih amannya. tentu saya juga harus membuat ia punya sejarahnya sendiri: pernah berkendara di amerika. maka kini saatnya ia pegang kemudi. di halaman restoran cepat saji itu saya minta suami janet mencoba dulu mundur-maju. lalu keliling halaman itu. ia harus mengenal karakter mobil amerika ini. memang ia punya mercy baru di beijing. juga punya porsche di kota kelahirannya. tapi ia belum pernah mengemudikan suv ini. ia juga harus atur posisi tempat duduk yang pas untuk posturnya yang lebih kecil. atur ulang pula posisi spion dan kaca pengintai belakang. saya amati caranya mundur-maju. kelihatannya ok. ia merasa siap. saya pun bertanya pada istrinya: "apakah anda percaya padanya?" "saya percaya kepada siapa saja yang bisa mengemudi." wanita selalu punya jawaban cerdas.(dahlan iskan)
1
2
»
Tag
# matahari amerika
# perang di ukraina
# san antonio
# jawaban cerdas
# texas
# sinar matahari
Share
Koran Terkait
Kembali ke koran edisi Koran REL 03 Juni 2024
Berita Terkini
Tragedi di Lampung: Anggota DPRD Tembak Mati Warga dalam Acara Pernikahan
Kriminal
1 menit
Taman Menteng Jakarta, Destinasi Rekreasi Edukatif untuk Keluarga
Nasional
5 jam
Jakarta International Kite Festival: Meriahkan Liburan Akhir Pekan di Pantai Pasir Putih, Ancol
Nasional
5 jam
Bakso Super Pedas Jadi Primadona Wisata Kuliner di Kota Malang
Nasional
5 jam
Hawai Waterpark: Serunya Bermain Air dengan Ombak Tsunami di Malang
Nasional
5 jam
Berita Terpopuler
Pedagang direlokasi, Pasar Musi Jaya Jadi Lahan Parkir
Empat Lawang Madani
22 jam
Menelusuri Keunikan Jakarta Selatan: Tujuh Destinasi Wisata Populer yang Wajib Dikunjungi
Nasional
11 jam
MenPANRB Sebut Penerimaan ASN Juli atau Agustus
Empat Lawang Madani
22 jam
Harashta Haifa Zahra asal Indonesia Raih Mahkota Miss Supranational 2024
Nasional
7 jam
Kisah Tragis Teuku Markam: Penyumbang Emas Monas yang Hidupnya Berakhir di Jeruji Besi
Nasional
11 jam
Berita Pilihan
Menemukan Pesona Wisata yang Tersembunyi di Indonesia
Lainnya
1 minggu
Rakor Persiapan Pelaksanaan Putusan MK Tentang PSU
Sumsel
2 minggu
Ciptakan Lingkungan Bersih dan Sehat
Sumsel
2 minggu
Holda Kembalikan Formulir Pendaftaran
Sumsel
1 bulan
Tumpuan AC Milan di Momen Krusial Menuju Gelar Eropa
Olahraga
2 bulan