Israel Berhasil Bebaskan 4 Sandera, Namun Serangan di Gaza Menyebabkan Banyak Korban

Israel Berhasil Bebaskan 4 Sandera, Namun Serangan di Gaza Menyebabkan Banyak Korban. (Poto: ilustrasi)--

RAKYATEMPATLAWANG.BACAKORAN.CO - Dalam sebuah operasi yang kompleks pada hari Sabtu (8/6/2024), pasukan Israel berhasil menyelamatkan empat sandera yang ditahan di kamp pengungsi Gaza. 

Meskipun operasi penyelamatan ini berhasil, serangan yang sama dilaporkan telah menyebabkan kematian 210 warga Palestina dan melukai ratusan lainnya.

BACA JUGA:Timnas Palestina Punya Misi Khusus di Piala Asia 2023

Keempat sandera tersebut, yang diculik dari festival musik Nova selama serangan Hamas pada 7 Oktober, telah diselamatkan dalam kondisi kesehatan yang baik. 

Mereka adalah Noa Argamani (26), Almog Meir Jan (22), Andrey Kozlov (27), dan Shlomi Ziv (41), yang diselamatkan dari dua bangunan terpisah di kamp Nuseirat.

Saat ini, masih ada 116 sandera yang ditahan di Gaza, termasuk 41 orang yang diyakini telah meninggal. Operasi penyelamatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Israel untuk membebaskan semua sandera yang ditahan sejak serangan Hamas pada bulan Oktober.

Di sisi lain, kantor media Hamas melaporkan jumlah korban yang meningkat akibat serangan Israel, dengan 210 orang dinyatakan syahid dan lebih dari 400 orang terluka. 

BACA JUGA:Krisis Kemanusiaan Menyentuh Lapangan Sepak Bola Palestina

Insiden ini telah menimbulkan kecaman internasional, terutama setelah serangan terhadap sekolah yang dikelola PBB di Nuseirat, yang menjadi tempat perlindungan bagi pengungsi Gaza.

Pemimpin Hamas yang berbasis di Qatar, Ismail Haniyeh, menegaskan bahwa perlawanan akan terus berlanjut untuk membela hak-hak rakyat Palestina.

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menghadapi tekanan baik dari dalam maupun luar negeri untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata yang juga akan memastikan pemulangan semua tawanan. 

Demonstrasi di Tel Aviv dan protes internasional menyerukan gencatan senjata dan mengkritik dukungan Washington terhadap Israel selama konflik ini.

BACA JUGA:Solidaritas Untuk Palestina, Kemenag Sumsel Himpun Rp1,7 Miliar

Konflik yang berkepanjangan ini telah menyebabkan kerusakan besar di Gaza dan menimbulkan banyak korban jiwa. Upaya untuk mencapai gencatan senjata tampaknya terhenti, dengan poin-poin penting yang menjadi kendala adalah tuntutan Hamas untuk gencatan senjata permanen dan penarikan penuh Israel dari wilayah Gaza. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan