Luis Diaz Jadi Korban Tekel Brutal

Reporter: Farel |

Editor: Mael |

Kamis , 20 Jun 2024 - 00:44

KERAS: Tekel keras Cuellar terhadap Diaz menyebabkan pemain bintang itu terjatuh dan kesakitan, memicu kemarahan rekan setimnya. Foto: dok/ist--

Manajer Kolombia, Nestor Lorenzo, tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya dalam konferensi pers pasca pertandingan.

"Orang-orang datang untuk melihat Luis Diaz, saya harus bermain dengan Luis Diaz," kata Lorenzo dengan nada kesal. "Jika saya harus mengeluarkannya karena wasit tidak tahu bagaimana melindunginya... Saya tidak mengatakan bahwa mereka sering melanggarnya, tapi ada beberapa permainan di mana kami harus menarik perhatian mereka dan kebetulan mereka melakukannya dalam jarak setengah sentimeter."

Lorenzo juga menyatakan bahwa dia sudah memperingatkan asisten wasit untuk memberikan kartu kuning guna menghentikan tindakan kasar tersebut. "Mungkin saya bertanggung jawab atas risikonya, tapi saya ingin dia (Luis Diaz) bermain sepanjang pertandingan," tambahnya.

Kerusuhan ini menyoroti tantangan yang dihadapi tim-tim Amerika Selatan menjelang Copa America 2024, di mana permainan keras dan insiden brutal masih menjadi masalah yang harus diatasi demi menjaga integritas dan keselamatan pemain di lapangan.

Kolombia kini harus mengevaluasi kondisi Luis Diaz dan menentukan strategi lanjutan untuk memastikan performa optimal di turnamen nanti. (*)

luis diaz jadi korban tekel brutal                            rel, rentschler field - pertandingan pemanasan jelang copa america 2024 antara kolombia dan bolivia di rentschler field berakhir kacau akibat insiden brutal yang menimpa pemain sayap liverpool, luis diaz. 
pertandingan dihentikan pada menit ke-66 setelah hector cuellar dari bolivia melakukan tekel ceroboh dari belakang terhadap diaz, memicu perkelahian massal di lapangan.
dari awal pertandingan, diaz, yang berusia 27 tahun, tampil impresif dan menjadi kunci keunggulan 3-0 kolombia pada babak pertama. 
gol pembuka oleh jhon arias pada menit kelima terjadi berkat umpan terobosan dari diaz, yang dengan cerdik memberikan bola kepada arias di dalam kotak penalti.
baca juga:suporter jerman bola patah tangan kena bola nyasar
baca juga:dr ucok abdulrauf damenta resmi dilantik
pada menit ke-25, diaz kembali menunjukkan kelasnya dengan umpan silang mendatar dari sayap kiri yang dimanfaatkan jhon cordoba untuk mencetak gol kedua. 
menjelang akhir babak pertama, diaz mencetak golnya sendiri, yang juga menandai gol ke-100 dalam kariernya untuk klub dan negara.
namun, suasana pertandingan berubah drastis di babak kedua. bolivia, yang tertinggal tiga gol, mengadopsi strategi agresif untuk menghentikan serangan lawan. 
puncaknya, tekel keras cuellar terhadap diaz menyebabkan pemain bintang itu terjatuh dan kesakitan, memicu kemarahan rekan setimnya.
baca juga:polisi ringkus dua pelaku pengeroyokan
baca juga:rakor persiapan pelaksanaan putusan mk tentang psu
pemain kolombia segera mengerubungi wasit dan cuellar, menunjukkan ketidakpuasan mereka. situasi memanas hingga terjadi perdebatan sengit, di mana daniel muñoz dari kolombia dan cesar menacho dari bolivia hampir terlibat perkelahian. 
akibatnya, kedua pemain tersebut diusir dari lapangan dengan kartu merah, sementara cuellar hanya menerima kartu kuning.
manajer kolombia, nestor lorenzo, tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya dalam konferensi pers pasca pertandingan. 
"orang-orang datang untuk melihat luis diaz, saya harus bermain dengan luis diaz," kata lorenzo dengan nada kesal. "jika saya harus mengeluarkannya karena wasit tidak tahu bagaimana melindunginya... saya tidak mengatakan bahwa mereka sering melanggarnya, tapi ada beberapa permainan di mana kami harus menarik perhatian mereka dan kebetulan mereka melakukannya dalam jarak setengah sentimeter."
lorenzo juga menyatakan bahwa dia sudah memperingatkan asisten wasit untuk memberikan kartu kuning guna menghentikan tindakan kasar tersebut. "mungkin saya bertanggung jawab atas risikonya, tapi saya ingin dia (luis diaz) bermain sepanjang pertandingan," tambahnya.
kerusuhan ini menyoroti tantangan yang dihadapi tim-tim amerika selatan menjelang copa america 2024, di mana permainan keras dan insiden brutal masih menjadi masalah yang harus diatasi demi menjaga integritas dan keselamatan pemain di lapangan. 
kolombia kini harus mengevaluasi kondisi luis diaz dan menentukan strategi lanjutan untuk memastikan performa optimal di turnamen nanti. (*)