9 Tanda Kekurangan Protein bagi Kesehatan Tubuh
Ilustrasi---
Tanda-tanda kekurangan protein
Mengingat protein merupakan zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh, kekurangan nutrisi ini berkaitan dengan berbagai macam gangguan kesehatan.
Di bawah ini beberapa tanda defisiensi protein yang bisa mengganggu kesehatan Anda.
BACA JUGA:Pj Wako Monitoring Aksi Jum’at Bersih
BACA JUGA:Nathan Tjoe-A-On Cetak Gol dalam Kemenangan Telak Swansea City U-21
1. Mudah lapar
Salah satu akibat dari kekurangan protein yang paling sering terlihat yaitu mudah lapar. Begini, protein menjaga kadar gula darah tetap stabil. Bila jumlah protein tidak cukup, tingkat glukosa pun menjadi tidak seimbang.
Akibatnya, tubuh akan mendorong Anda untuk terus makan seolah-olah belum mendapatkan sumber energi yang cukup. Jika terus dibiarkan, hal ini bisa meningkatkan risiko obesitas atau kegemukan.
2. Gangguan kognitif
Selain mudah lapar, kekurangan protein dapat memicu naik turunnya gula darah yang bisa memengaruhi kesehatan otak. Alhasil, otak menjadi kesulitan untuk fokus, berpikir, hingga sering merasa linglung.
Hal ini telah dibuktikan melalui studi dari Brain Disorders & Therapy. Penelitian tersebut mengungkapkan bahwa diet rendah protein berdampak pada komunikasi neuron yang mengubah sistem saraf (neurotransmitter).
BACA JUGA:Tak Cuma Manis, Ini 8 Manfaat Madu Kelulut untuk Kesehatan
BACA JUGA:Mesut Ozil Ledek Tottenham Hotspur
Kondisi tersebut mungkin terjadi karena tubuh tidak dapat melepaskan nutrisi karbohidrat untuk energi dan menggerakkan otak akibat kurangnya protein. Oleh sebab itu, memenuhi kebutuhan protein harian penting demi menjaga kesehatan otak.
3. Beberapa bagian tubuh membengkak (edema)