Rantai Ginting

Ilustrasi penanganan kasus pembunuhan dan pembakaran rumah wartawan di Karo.—--

Oleh: Dahlan Iskan 

INILAH firasat saya: rantai akan terputus sampai di tersangka baru ini.

Kepolisian Polres Tanah Karo memang sudah menetapkan tersangka ketiga dalam kasus pembakaran rumah wartawan Rico Sempurna Pasaribu di Kabanjahe. Nama tersangka baru itu: Bebas Ginting. Usia sekitar 65 tahun. 

Gintinglah yang membayar sopir angkot dan kuli serabutan untuk membakar rumah Rico. Seisi rumah pun tewas terbakar: Rico, istri, anak, dan cucu. Termasuk satu-satunya harta berharga milik Rico: sepeda motor tua. Kerangka hangus sepeda motor itu kini disimpan di Polres Tanah Karo sebagai salah satu barang bukti. 

Sebenarnya ada satu barang bukti lagi yang masih dicari: cincin kawin yang dikenakan di jari manis istri Rico. Belum ditemukan. 

BACA JUGA:Kisah Misterius Pasukan Udara Republik di Pedalaman Trenggale

BACA JUGA:Penemuan Kerangka Manusia di Kebun Desa Durian Remuk, Muara Beliti

Siapa Bebas Ginting? 

Jangankan Anda. Rumput yang bergoyang di sudut jalan Kabanjahe pun tahu siapa Bebas Ginting. 

Semua orang tahu namanya, tapi takut mengucapkannya: ia preman nomor satu di seluruh Karo. Atau, bahkan, di atas nomor satu. Semua orang Karo tahu siapa yang berkuasa di kawasan pasar. Siapa pula di kawasan terminal. Dan seterusnya. 

Berarti hebat sekali Polres Tanah Karo: punya nyali menangkap Bebas Ginting. Rupanya dua tersangka pelaku pembakar rumah Rico kompak menyebut Bebas Ginting sebagai yang membayarnya. 

BACA JUGA:Polres Musi Rawas Memperingati Tahun Baru Islam dengan Semangat Kebaikan dan Kebersamaan

BACA JUGA:Bocah Laki-laki Hilang Tenggelam di Sungai Ogan, Tim Gabungan Masih Lakukan Pencarian

Bagi Bebas Ginting ditangkap polisi sudah biasa. Itu bagian dari kejagoannya. Maka perkara ini pun, menurut firasat saya, akan berhenti sampai di Ginting. Tidak akan bisa sampai ke siapa yang membayar Ginting, kalau ada. 

Tag
Share