Wajib Diketahui, Ini Profil Provinsi Jawa Barat dari Sejarah Hingga Daftar 27 Kabupaten/Kota
Ilustrasi. Foto: dok/Ist.--
RAKYATEMPATLAWANG - Jawa Barat, sering disebut sebagai Tatar Sunda atau Pasundan, dan bersama dengan Provinsi Banten, membentuk jantung budaya Sunda di Indonesia.
Meskipun telah menjadi tempat bagi berbagai suku bangsa, Jawa Barat tetap mempertahankan akar budayanya yang kaya dan sejarah yang memikat.
Provinsi Jawa Barat, dengan singkatan Jabar, terletak di Pulau Jawa dan memiliki ibu kota di Bandung.
Berbatasan dengan Provinsi Banten, Jawa Tengah, dan DKI Jakarta, wilayah ini telah menjadi pusat perhatian sejak didirikan pada tanggal 4 Juli 1950.
Pada abad ke-5, Jawa Barat merupakan bagian dari Kerajaan Tarumanagara, dengan prasasti-prasasti peninggalan yang tersebar di seluruh wilayah ini.
Setelah runtuhnya Tarumanagara, kekuasaan dialihkan ke Kerajaan Sunda yang beribukota di Pakuan Pajajaran, kini dikenal sebagai Kota Bogor. Salah satu rajanya, Sri Baduga Maharaja, mencatatkan namanya dalam sejarah.
BACA JUGA:Serem Banget! Ternyata Ini Misteri Jembatan Ampera
BACA JUGA:Tokoh Terkenal India Tuntut Penghentian Ekspor Senjata ke Israel
Pada tahun 1925, istilah Jawa Barat mulai digunakan secara administratif setelah pembentukan Provinsi Jawa Barat oleh Pemerintah Hindia Belanda.
Sebelumnya, wilayah ini dikenal sebagai Soendalanden atau Pasoendan.
Pada 17 Agustus 1945, Jawa Barat menjadi bagian integral dari Republik Indonesia, meskipun sempat menjadi Negara Pasundan pada 27 Desember 1949, sebelum akhirnya kembali bersatu dengan Indonesia pada tahun 1950.
Dengan jumlah penduduk mencapai 46.497.175 jiwa, Jawa Barat memiliki keberagaman yang mencerminkan Indonesia. Penduduk terbanyak terdapat di Kabupaten Bogor, sementara Kota Banjar memiliki jumlah penduduk yang lebih kecil.
Menurut Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat No. 5 Tahun 2003, terdapat tiga kelompok penduduk asli: Sunda, Cirebon, dan Betawi.
BACA JUGA:Floyd Mayweather dan John Gotti III Siap Hadapi Pertarungan Ulang di Mexico City