Mengenal Kopi Putih: Keunikan dan Manfaat dari Biji Kopi yang Disangrai Ringan

Ilustrasi. Foto: dok/Ist..--

REL.BACAKORAN.CO - Kopi putih adalah salah satu jenis kopi yang semakin mendapat perhatian karena keunikannya dalam hal rasa dan proses pemanggangan. Meskipun biji kopi putih berasal dari biji kopi yang sama dengan kopi biasa, proses pemanggangan yang lebih ringan memberikan karakteristik dan manfaat yang berbeda.

Artikel ini akan membahas apa itu kopi putih, bagaimana proses pemanggangannya, dan manfaat serta keunikan dari kopi ini.

Kopi putih merujuk pada biji kopi yang disangrai dengan tingkat pemanggangan yang jauh lebih ringan dibandingkan dengan pemanggangan kopi konvensional. Biji kopi ini biasanya dipanggang pada suhu akhir sekitar 320 derajat Fahrenheit (160 derajat Celsius), yang merupakan suhu yang lebih rendah daripada proses pemanggangan ringan pada umumnya.

Proses pemanggangan yang lebih rendah ini menghasilkan kopi dengan profil rasa yang unik dan berbeda dari kopi yang dipanggang lebih gelap.

Pakar pemanggang kopi, Samuel Klein, menjelaskan bahwa kopi putih disangrai pada suhu yang lebih rendah untuk mempertahankan senyawa rasa yang lebih mudah menguap dan lembut. Proses ini mirip dengan gaya kopi yang secara tradisional dikonsumsi di Jazirah Arab, di mana kopi sering dicampur dengan campuran rempah-rempah.

BACA JUGA:4 Titik Pijat untuk Membantu Mengatasi Cegukan

BACA JUGA:7 Tips Diet Ibu Menyusui Tanpa Mengurangi ASI

Karakteristik rasa kopi putih cenderung lebih bersahaja, dengan nuansa seperti jerami atau kacang dan body yang sangat ringan. Suhu pemanggangan yang lebih rendah ini juga berpengaruh pada kandungan kafein dalam kopi.

Meskipun kopi putih sering diklaim mengandung lebih banyak kafein dibandingkan dengan kopi yang dipanggang lebih gelap, perbedaan ini mungkin tidak signifikan ketika dibandingkan berdasarkan berat.

Kopi putih memiliki beberapa manfaat kesehatan yang menarik, terutama berkat kadar antioksidannya yang lebih tinggi. Menurut Mayo Clinic, kopi putih mengandung lebih banyak asam klorogenat, polifenol penting dengan sifat antioksidan. Antioksidan ini dapat membantu melindungi sel dari kerusakan dan radikal bebas berbahaya dalam tubuh.

Namun, Klein menekankan bahwa kopi putih tidak sepenuhnya rendah asam. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa sangrai yang lebih gelap bisa lebih mudah di lambung dibandingkan dengan sangrai yang lebih terang. Misalnya, sebuah studi di Molecular Nutrition and Food Research pada Februari 2014 menemukan bahwa sangrai yang lebih gelap menyebabkan sekresi asam lambung yang lebih sedikit dibandingkan dengan sangrai yang lebih terang.

BACA JUGA:7 Cara Mengatasi Pipi Bengkak karena Sakit Gigi

BACA JUGA:7 Jenis Teh Tanpa Kandungan Kafein yang Bisa Anda Pilih

Oleh karena itu, meskipun kopi putih mungkin tidak terlalu pahit atau asam, beberapa jenis kopi putih masih dapat memiliki kandungan asam yang tinggi, yang bisa mempengaruhi lambung dan berpotensi memicu nyeri ulu hati, terutama bagi mereka yang memiliki masalah kesehatan usus.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan