Marisa Putri dan Kecelakaan Fatal: Warganet Bongkar Latar Belakang Keluarga dan Permintaan Maaf Tersangka

Reporter: Edo |

Editor: Edo |

Kamis , 08 Aug 2024 - 09:20

Kasus kecelakaan yang melibatkan Marisa Putri, seorang mahasiswi Pekanbaru yang menabrak ibu rumah tangga hingga tewas, telah menarik perhatian luas. Pada Sabtu (3/8/2024), Marisa, dalam kondisi mabuk dan positif narkoba.-Foto/Ist.-

REL,EMPATLAWANG.BACAKORAN.CO.ID — Kasus kecelakaan yang melibatkan Marisa Putri, seorang mahasiswi yang menabrak ibu rumah tangga hingga tewas, telah memicu perhatian publik dan warganet.

Marisa Putri, yang merupakan mahasiswa di salah satu kampus swasta di Pekanbaru, terlibat dalam kecelakaan yang menewaskan Renti Marningsih pada Sabtu (3/8/2024).

Marisa mengaku baru pulang dari tempat hiburan malam dan dalam kondisi mabuk serta positif narkoba.

Warganet mulai membongkar informasi tentang latar belakang keluarga Marisa Putri.

Berdasarkan keterangan warga, Marisa dan keluarganya telah tinggal di Desa Kebun Durian, Kecamatan Gunung Sahilari, Pekanbaru, sejak Marisa masih SMA.

Warga setempat mengungkapkan bahwa keluarga Marisa adalah pendatang di desa tersebut.

Beberapa akun media sosial, seperti @jihan_sw, mulai mengungkap informasi mengenai orangtua Marisa.

Akun tersebut menyebutkan bahwa ayah Marisa mengalami stroke dan tinggal di kos-kosan di pusat kota, sedangkan akun lain seperti @dhemit_is_back mengungkapkan bahwa ayah Marisa adalah seorang petani dengan penghasilan rata-rata 2 hingga 5 juta rupiah per bulan.

Namun, hingga berita ini dimuat, informasi mengenai latar belakang keluarga Marisa Putri belum terverifikasi sepenuhnya.

Dalam konferensi pers yang digelar Minggu (4/8/2024), Marisa Putri menyampaikan permohonan maaf.

marisa putri dan kecelakaan fatal: warganet bongkar latar belakang keluarga dan permintaan maaf tersangka                            rel,empatlawang.bacakoran.co.id — kasus kecelakaan yang melibatkan marisa putri, seorang mahasiswi yang menabrak ibu rumah tangga hingga tewas, telah memicu perhatian publik dan warganet.
marisa putri, yang merupakan mahasiswa di salah satu kampus swasta di pekanbaru, terlibat dalam kecelakaan yang menewaskan renti marningsih pada sabtu (3/8/2024).
marisa mengaku baru pulang dari tempat hiburan malam dan dalam kondisi mabuk serta positif narkoba.
baca juga:li fa bin tambah emas untuk china di kelas 61 kg, indonesia gagal dapat medali
baca juga:melihat keindahan cirebon, 5 rekomendasi wisata menarik yang wajib dikunjungi
warganet mulai membongkar informasi tentang latar belakang keluarga marisa putri.
berdasarkan keterangan warga, marisa dan keluarganya telah tinggal di desa kebun durian, kecamatan gunung sahilari, pekanbaru, sejak marisa masih sma.
warga setempat mengungkapkan bahwa keluarga marisa adalah pendatang di desa tersebut.
beberapa akun media sosial, seperti @jihan_sw, mulai mengungkap informasi mengenai orangtua marisa.
akun tersebut menyebutkan bahwa ayah marisa mengalami stroke dan tinggal di kos-kosan di pusat kota, sedangkan akun lain seperti @dhemit_is_back mengungkapkan bahwa ayah marisa adalah seorang petani dengan penghasilan rata-rata 2 hingga 5 juta rupiah per bulan.
baca juga:apresiasi seleksi anggota komisi informasi sumsel
baca juga:sayat cutter ‘burung’ suami yang menikah lagi
namun, hingga berita ini dimuat, informasi mengenai latar belakang keluarga marisa putri belum terverifikasi sepenuhnya.
dalam konferensi pers yang digelar minggu (4/8/2024), marisa putri menyampaikan permohonan maaf.
"saya memohon maaf sebesar-besarnya atas kesalahan yang saya buat. saya dalam kondisi tidak sadar dan tidak sengaja menabrak korban," ujar marisa. 
baca juga:pembvnvhan di pintu tol keramasan: kapolrestabes palembang ungkap motif tersangka
baca juga:truk overload mundur, gencet pengendara motor dengan truk lain
menurut penjelasan dari pihak kepolisian, kecelakaan terjadi saat mobil yang dikendarai marisa bergerak di jalan tuanku tambusai dan menabrak sepeda motor yamaha vega zr yang dikendarai oleh korban. renti marningsih mengalami luka berat di bagian kepala dan meninggal dunia.
pihak kepolisian terus menyelidiki kasus ini dan memastikan bahwa proses hukum terhadap marisa putri akan berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.