Warga Muba Tertangkap di Muara Enim

Wakapolres Muara Enim, Kompol Roy Arpian Tambunan SP SIK ekspose kasus minyak olahan asal Muba yang akan dibawa ke Lahat. Foto : ist --

Hendak Jual Minyak Olahan Ke Lahat

REL, Muara Enim - Sat Reskrim Polres Muara Enim berhasil mengamankan minyak olahan jenis bensin yang berasal dari Muba untuk dikirimkan ke daerah Kabupaten Lahat.

Unit Pidsus Sat Reskrim Polres Muara Enim berhasil mengamankan tersangka Hadi Johansyah (36) yang merupakan warga Jirak jaya Kabupaten Muba.

Dalam pres confrence yang dilaksanakan di Sat Reskrim Polres Muara Enim dipimpin oleh Wakapolres Muara Enim, Kompol Roy Arpian Tambunan, juga dihadiri Kasat Reskrim Polres Muara Enim, AKP Darmanso SH MH, Kanit Pidsus Sat Reskrimz Ipda Zakwan Rifqi dan Kasi Humas Polres Muara Enim AKP RTM Situmorang.

Wakapolres Muara Enim, Kompol Roy Arpian Tambunan SP SIK mengatakan bahwa bahwa penangkapan tersangka dilakukan pada jumat dini hari (9/8) sekitar pukul 03.00 WIB.

BACA JUGA:Komitmen Menangkan Pilkada Sumsel 2024

BACA JUGA:ASN Sumsel Didorong Serap Ilmu dan Laporkan ke Pimpinan

"Tersangka ditangkap di jalan tjik agus kiemas tepatnya di depan rumah sakit Karunia Indah Medika (KIM)," ujarnya.

Tersangka membawa minyak olahan jenis bensin tersebut menggu akan mobil pick up daihatsu grandmax warna silver dengan nomor polisi BG 8979 BP.

"Mobil tersebut mengangkut 66 buah jerigen ukuran 35 liter dengan total ada 2.310 liter bahan bakar jenis bensin olahan," terangnya.

Lanjutnya, bbm tersebut berasal dari daerah kabupaten Muba yang rencananya akan dibawa ke Kabupaten Lahat.

"Perbuatan tersangka dikenakan pasal 54 Undang-undang RI nomor 22 talum 2001 Tentang Minyak dan Gas bumi juncto Pasal 88 KUTIP dun atau Pasal 480 KUH Pidana dengan ancaman pidana penjara paling tama enam tahun dan denda paling tinggi Rp. 60 Miliar," tegasnya.

Dihadapan Kasat Reskrim, AKP Darmanson SH MH, tersangka Hadi Johansyah mengatakan bahwa bahwa bbm jenis bensin olahan tersebut berasal dari Muba dimana dia membelinya dengan harga Rp 5.000 per liter.

"Dijualnya Rp7.000 per liter ke lahat," tukasnya.

Tag
Share