Fokus Turunkan Angka Stunting dan Kemiskinan
LAUNCHING: Acara Launching GENIUS 2024 yang berlangsung di GOR Biduk Kajang, Kecamatan Kayu Agung, OKI, Selasa (27/8/2024). Foto: Pemprov Sumsel--
REL, Kayu Agung - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan, Ellen Setiadi, menyampaikan bahwa perekonomian Provinsi Sumatera Selatan pada Triwulan II tahun 2024 mengalami pertumbuhan sebesar 4,9%.
Angka ini menjadikan Sumatera Selatan sebagai provinsi dengan pertumbuhan ekonomi terbesar kedua di Pulau Sumatera. Di sisi lain, laju inflasi tercatat sebesar 1,87% (yoy) pada bulan Juli 2024, sementara angka kemiskinan masih berada di atas rata-rata nasional, yaitu sebesar 10,97%.
Hal ini diungkapkan dalam acara Launching Gerakan Edukasi dan Pemberian Pangan Bergizi untuk Siswa (GENIUS) 2024 yang berlangsung di GOR Biduk Kajang, Kecamatan Kayu Agung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).
Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Badan Pangan Nasional RI, H. Arief Prasetyo Adi, S.T., M.T., dan didampingi oleh Pj Bupati OKI, Ir. Asmar Wijaya.
BACA JUGA:Tinjau Stok Beras di OKI dan Palembang
BACA JUGA:Pendaftaran Calon Peserta Pilkada Diawasi Ketat
Pj Gubernur Ellen Setiadi menyatakan bahwa melalui program GENIUS, pemerintah berupaya meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Generasi Emas 2045.
Program ini juga melibatkan pemberian kudapan tambahan berupa telur ayam setiap minggu untuk siswa di sekolah-sekolah yang menjadi target program.
"Terima kasih kepada Badan Pangan Nasional yang telah mendukung percepatan penurunan angka prevalensi kekurangan gizi di Sumatera Selatan. Program ini sejalan dengan upaya menurunkan prevalensi stunting yang saat ini mencapai 20,3%, lebih rendah dari rata-rata nasional sebesar 21,5%," jelas Ellen.
Ellen menambahkan bahwa penanganan isu-isu krusial seperti inflasi, pengentasan kemiskinan, prevalensi stunting, kekurangan gizi, serta peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) adalah tanggung jawab bersama.
"Tidak hanya menjadi beban satu instansi saja, namun membutuhkan kerja keras, koordinasi, dan sinergi dari seluruh pihak," tegasnya.
Sebagai langkah konkret, pada tanggal 20 Agustus 2024 yang lalu, telah diluncurkan Kantor Sekretariat Bersama (Sekber) yang difasilitasi oleh OJK, BI, BPS, dan berbagai pihak terkait.
Sekber ini diharapkan dapat mempercepat peningkatan perekonomian di Sumatera Selatan, serta memastikan kesiapan Provinsi Sumatera Selatan dalam menyongsong Generasi Emas 2045.
Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan optimistis bahwa dengan kerja sama dan dukungan dari berbagai pihak, target-target pembangunan, termasuk pengentasan stunting dan kemiskinan, dapat tercapai demi masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang. (*)