Tambang Batu Hijau: Raksasa Pertambangan di Sumbawa Barat

Reporter: Riski |

Editor: Riski |

Rabu , 04 Sep 2024 - 14:45

Tambang Batu Hijau: Raksasa Pertambangan di Sumbawa Barat-Foto: dok/ist.-

REL , NUSA TENGGARA BARAT - Wilayah Sumbawa Barat di Nusa Tenggara Barat menjadi rumah bagi salah satu tambang terbesar di Indonesia, yakni Tambang Batu Hijau.

Tambang ini telah menjadi salah satu pusat produksi mineral utama di Indonesia sejak mulai beroperasi pada tahun 2000.

Pengelolaan tambang ini berada di tangan PT Amman Mineral Nusa Tenggara, yang terus mengembangkan potensi besar tambang tersebut.

Tambang Batu Hijau terkenal dengan deposit mineral yang melimpah, terutama emas dan tembaga, yang menjadikannya salah satu tambang terpenting di Nusa Tenggara Barat dan Indonesia secara keseluruhan.

PT Amman Mineral Nusa Tenggara, yang mengambil alih pengelolaan dari PT Newmont Nusa Tenggara pada tahun 2016, telah membawa tambang ini ke level baru dalam hal teknologi dan efisiensi operasional.

Dengan luas area pertambangan yang signifikan dan teknologi canggih yang diterapkan, Tambang Batu Hijau mampu menghasilkan output mineral yang besar setiap tahunnya.

Kontribusi tambang ini tidak hanya berdampak pada produksi emas dan tembaga nasional, tetapi juga pada pengembangan ekonomi lokal di Sumbawa Barat.

Banyak masyarakat setempat yang memperoleh lapangan pekerjaan dan manfaat ekonomi dari keberadaan tambang ini.

Namun, seperti semua operasi pertambangan besar, Tambang Batu Hijau menghadapi tantangan dalam menjaga keseimbangan antara eksploitasi sumber daya alam dan tanggung jawab lingkungan.

PT Amman Mineral Nusa Tenggara berkomitmen untuk menerapkan praktik pertambangan yang berkelanjutan, memastikan bahwa eksploitasi mineral di Tambang Batu Hijau tidak mengorbankan kelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat setempat.

tambang batu hijau: raksasa pertambangan di sumbawa barat                            rel , nusa tenggara barat - wilayah sumbawa barat di nusa tenggara barat menjadi rumah bagi salah satu tambang terbesar di indonesia, yakni tambang batu hijau.
tambang ini telah menjadi salah satu pusat produksi mineral utama di indonesia sejak mulai beroperasi pada tahun 2000.
pengelolaan tambang ini berada di tangan pt amman mineral nusa tenggara, yang terus mengembangkan potensi besar tambang tersebut.
tambang batu hijau terkenal dengan deposit mineral yang melimpah, terutama emas dan tembaga, yang menjadikannya salah satu tambang terpenting di nusa tenggara barat dan indonesia secara keseluruhan.
pt amman mineral nusa tenggara, yang mengambil alih pengelolaan dari pt newmont nusa tenggara pada tahun 2016, telah membawa tambang ini ke level baru dalam hal teknologi dan efisiensi operasional.
baca juga:tambang emas terbesar di dompu, nusa tenggara barat: tambang onto jadi andalan nasional
baca juga:tambang emas terbesar di indonesia di bogor: gunung pongkor
dengan luas area pertambangan yang signifikan dan teknologi canggih yang diterapkan, tambang batu hijau mampu menghasilkan output mineral yang besar setiap tahunnya.
kontribusi tambang ini tidak hanya berdampak pada produksi emas dan tembaga nasional, tetapi juga pada pengembangan ekonomi lokal di sumbawa barat.
banyak masyarakat setempat yang memperoleh lapangan pekerjaan dan manfaat ekonomi dari keberadaan tambang ini.
namun, seperti semua operasi pertambangan besar, tambang batu hijau menghadapi tantangan dalam menjaga keseimbangan antara eksploitasi sumber daya alam dan tanggung jawab lingkungan.
pt amman mineral nusa tenggara berkomitmen untuk menerapkan praktik pertambangan yang berkelanjutan, memastikan bahwa eksploitasi mineral di tambang batu hijau tidak mengorbankan kelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat setempat.
baca juga:wajib diketahui, ini 4 raja pengusaha tambang batubara di muara enim
baca juga:mengenal tambang emas terbesar di indonesia di mimika, papua tengah
dengan potensi yang dimilikinya, tambang batu hijau diproyeksikan akan terus menjadi salah satu tambang terbesar dan paling penting di indonesia, mendukung upaya negara dalam meningkatkan produksi mineral dan memperkuat ekonomi nasional.***