Musim Penghujan Tukang Ojek Mengeluh

Salah satu tulang ojek gandeng yang biasa berkeliling di seputaran Talang Banyu. Foto : Andika/REL.--

REL, Empat Lawang- Kabupaten Empat Lawang, terutama di Kecamatan Tebing Tinggi, saat ini mengalami penurunan pendapatan para tukang ojek dan ojek gandeng akibat musim penghujan yang melanda daerah tersebut.

Andi (28), salah satu pengojek, mengungkapkan bahwa pendapatan yang biasanya cukup signifikan dalam sehari kini mengalami penurunan.

"Meskipun hujan tidak sehari penuh mengguyur, namun pendapatan menurun. Kalau sebelumnya pemasukan cukup lumayan," kata Andi.

Pendapatan harian yang sebelumnya mencapai Rp 100.000 - Rp 120.000 kini hanya berkisar Rp 70.000 hingga Rp 80.000.

BACA JUGA:9 Manfaat Bunga Matahari, dari Biji dan Minyaknya

BACA JUGA:Jarang Diketahui, Ternyata Inilah 10 Manfaat Biji Selasih untuk Kesehatan Tubuh

Andi menjelaskan bahwa meskipun cuaca kurang mendukung, mereka tetap berupaya mencari penghasilan untuk mencukupi kebutuhan rumah tangga.

"Motor masih dicicil, belum lagi untuk kebutuhan rumah tangga. Makanya kalau hujan terus seperti ini bisa-bisa tidak tercukupi," tambahnya.

Andi juga berbagi strategi untuk menghadapi kondisi ini, seperti mengisi bensin secara optimal dan mencari penumpang dengan lebih efisien.

"Kalau kami sudah mengisi bensin full tangki sore hari, sekaligus untuk persiapan mencari besoknya. Dan paling sampai siang atau sorenya sudah isi lagi," ungkapnya.

BACA JUGA:Eko Suryono Dihukum 7 Tahun Penjara

Dalam menghadapi tantangan ini, Andi berharap agar musim penghujan tidak berlangsung lama. Usaha sebagai tukang ojek gandeng bukan hanya sekadar pekerjaan, tetapi juga merupakan mata pencaharian untuk menafkahi keluarga dan kebutuhan lainnya.

"Sebagai kepala rumah tangga harus bertanggungjawab. Ya kita berusaha dan berdoa saja mudah-mudahan diberikan rezeki," tutup Andi dengan harapan akan pemulihan kondisi ekonomi yang lebih baik bagi para tukang ojek di daerah tersebut. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan