Mencuci Pakaian, Lansia Terpeset dan Tenggelam di Sungai Musi
TENGGELAM. Jasad Arwin (70) yang tenggelam di Sungai Musi Kelurahan Ngulak Kecamatan Sanga Desa Muba diangkat dan dibawa ke rumah duka, Sabtu (12/10). Foto : ist --
REL, Sekayu - Nasib nahas dialami oleh seorang pria lanjut usia (lansia) bernama Arwin (70), warga Kelurahan Ngulak, Kecamatan Sanga Desa, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) yang terpeleset ke Sungai Musi dan tenggelam, siang kemarin (13/10).
Dan setelah dilakukan upaya pencarian, korban pun ditemukan dalam kondisi tak bernyawa tak jauh dari lokasi pertama kali korban tenggelam. Korban pun dibawa pihak keluarga untuk disemayamkan di rumah duka.
Seperti yang disampaikan Camat Sanga Desa, Hendrik SH MSi, dirinya mendapatkan laporan dari keluarga korban yang mengabarkan jika korban tenggelam sekitar pukul 13.00 WIB siang kemarin (13/10).
Menindaklanjuti laporan tersebut, pencarian segera dilakukan dengan melibatkan warga, aparat setempat, Polsek Sanga Desa, Babinsa Sanga Desa, dan tim BPBD Kabupaten Musi Banyuasin. Dugaan tenggelam semakin kuat setelah warga menemukan beberapa barang milik korban, termasuk pakaian yang sedang dicuci dan sebuah senjata tajam jenis celurit di tepi Sungai Musi.
BACA JUGA:Hujan Deras, Rumah Rumini Ludes Dilahap si Jago Merah
BACA JUGA:Gas Beracun Kembali Tewaskan Warga
Pencarianpun difokuskan di area sekitar lokasi ditemukannya barang-barang korban. Meskipun dengan peralatan yang terbatas, tim pencari tetap bekerja keras untuk menemukan korban. Akhirnya setelah selama lebih dari dua jam menyisir area tersebut, jasad Arwin pun ditemukan tidak jauh dari lokasi tenggelam, jasad korban ditemukan oleh tim gabungan pada sore hari, beberapa meter dari tempat ditemukannya barang-barang milik korban.
Mewakili pemerintah kecamatan, Hendrik menyampaikan duka cita yang mendalam kepada keluarga korban dan menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang terlibat dalam proses pencarian. "Kami turut berduka cita atas musibah ini. Terima kasih kepada seluruh warga dan tim yang telah membantu pencarian. Semoga keluarga korban diberikan kekuatan dalam menghadapi cobaan ini," ujar Hendrik.
Kejadian ini menjadi pengingat bagi masyarakat yang tinggal di sekitar Sungai Musi untuk lebih berhati-hati, terutama bagi mereka yang lanjut usia dan anak-anak. Hendrik juga mengimbau warga agar menghindari lokasi-lokasi berbahaya di sekitar aliran sungai, terutama saat melakukan aktivitas di tepi sungai.
Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Muba, Pathi Riduan, mengakui jika pihaknya turut serta ikut dalam melakukan pencarian korban di aliran Sungai Musi tersebut, kemarin (13/10). "Jasad korban berhasil ditemukan beberapa ratus meter dari lokasi tenggelam," pungkasnya. (*)