Awas, Penipuan Properti Makin Canggih Berkat Teknologi AI
Foto: Awas, Penipuan Properti Makin Canggih Berkat Teknologi AI--
RAKYATEMPATLAWANG – Seiring dengan kemajuan teknologi, penipuan properti kini semakin kompleks dan sulit dideteksi.
Penipu menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk menciptakan skenario yang meyakinkan, termasuk deepfake untuk menyamar sebagai pemilik sah properti.
Dalam sebuah kasus yang terungkap di Broward County, Florida, seorang wanita menghubungi perusahaan hak milik, mengklaim ingin menjual tanah kosong.
Setelah beberapa interaksi, ia setuju untuk melakukan panggilan video untuk memverifikasi identitas.
BACA JUGA:Wujudkan Rumah Impian Anda dengan KPR BRI: Bunga Ringan dan Proses Aman
BACA JUGA:Mempermudah Transaksi Online: Kartu Kredit BRI Menawarkan Beragam Pilihan untuk Nasabah
Namun, orang yang muncul di layar ternyata adalah hasil teknologi deepfake, meniru sosok wanita yang dilaporkan hilang.
Ini menunjukkan bahwa penipuan dengan menggunakan AI sudah mulai menjadi masalah serius.
Marty Kiar, seorang penilai properti, mengungkapkan kekhawatirannya tentang kemungkinan peningkatan kasus penipuan seperti ini seiring dengan semakin canggihnya teknologi.
Tyler Adams, CEO CertifID, menambahkan bahwa penipu dapat menggunakan AI untuk mengumpulkan dan menganalisis data properti dengan kecepatan yang tak tertandingi, membuat skema penipuan lebih mudah dilakukan.
BACA JUGA:Membangkitkan Usaha: KUR BRI Jadi Harapan Pelaku Usaha di Masa Krisis
BACA JUGA:BRI dan Pos Indonesia Hadirkan Fitur “Kirim Barang” di BRImo, Pengiriman Kini Semudah Sentuhan Jari
Kasus ini menunjukkan pentingnya kewaspadaan dan tindakan pencegahan dalam transaksi properti, terutama di era digital yang semakin maju. (*)