BRI Perkuat Keamanan Data Nasabah di Tengah Ancaman Cybercrime

Doc/Foto/Ist--

REL,BACAKORAN.CO — Maraknya kejahatan siber yang memanfaatkan teknologi untuk mencuri data pribadi dan finansial nasabah menjadi perhatian serius bagi industri perbankan. Direktur Digital dan Teknologi Informasi Bank Rakyat Indonesia (BRI), Arga M. Nugraha, menegaskan bahwa perlindungan data dan dana nasabah merupakan prioritas utama BRI dalam menghadapi ancaman cybercrime.

“Kami menanggapi hal ini dengan sangat-sangat serius untuk mengamankan data dan dana nasabah BRI,” ungkap Arga dalam wawancara terbarunya. BRI telah menerapkan berbagai framework dan prosedur keamanan siber untuk menjaga data nasabah tetap aman. Selain itu, mereka memiliki Security Operation Center (SOC) yang beroperasi 24/7 guna memonitor ancaman siber yang dapat muncul kapan saja.

BACA JUGA:Ekspansi Bisnis UMKM Melambat di Triwulan III 2024, Indeks Bisnis UMKM BRI Tercatat 102,6

BACA JUGA:Ekspansi Bisnis UMKM Melambat di Triwulan III 2024, Indeks Bisnis UMKM BRI Tercatat 102,6

BRI juga rutin melakukan audit dan asesmen keamanan dengan melibatkan pihak ketiga yang kompeten di bidang keamanan siber. Selain pengamanan teknologi, Arga menyampaikan bahwa BRI menaruh perhatian besar pada aspek sumber daya manusia. Edukasi dan peningkatan kesadaran keamanan di kalangan pegawai dan nasabah terus ditingkatkan agar keduanya memahami pentingnya menjaga data pribadi.

BRImo: Super App yang Kuat Menghadapi Ancaman Siber

Arga menjelaskan bahwa BRImo, aplikasi super app BRI yang saat ini digunakan lebih dari 37,4 juta nasabah aktif, merupakan target utama bagi penjahat siber. Meski demikian, BRI sudah menginvestasikan teknologi keamanan canggih untuk menjaga aplikasi ini tetap aman. "Kami menggunakan enkripsi serta berbagai sistem pengamanan agar BRImo dapat digunakan dengan lebih aman oleh nasabah," jelas Arga.

BACA JUGA:BRI Menjadi Pilihan Utama Nasabah di Musi Rawas, Hadirkan Beragam Keuntungan untuk Masyarakat

BACA JUGA:KUR BRI: Solusi Modal bagi UMKM, Kisah Sukses Pengusaha Mikro

Tak hanya aplikasi, sistem back-end BRI juga diperkuat dengan melibatkan peneliti keamanan siber dan institusi keamanan informasi terpercaya. Pengamanan mulai dari jaringan, server, hingga pusat data dilakukan secara komprehensif dan end-to-end. Arga mengingatkan pentingnya kehati-hatian nasabah dalam menjaga keamanan informasi pribadi mereka. "Jangan pernah menyerahkan username, password, atau OTP kepada pihak lain, bahkan jika pihak tersebut mengaku dari BRI," tambahnya.

Tips Aman Menghindari Kejahatan Siber

Arga juga menyarankan nasabah untuk mematuhi sejumlah tips keamanan guna menjaga data pribadi mereka:

1. Jangan membagikan informasi pribadi, seperti username, password, atau OTP kepada siapapun.

2. Waspada terhadap pesan atau email mencurigakan yang mengatasnamakan BRI.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan