Mainz Tuntut El Ghazi Seharga Striker Baru
Anwar El Ghazi. Foto: dok/ist--
REL, Jerman - Perseteruan antara klub Jerman, FSV Mainz 05, dan striker asal Belanda, Anwar El Ghazi, terus memanas dengan tuntutan biaya ganti rugi yang baru saja diajukan oleh klub.
Mainz menuntut El Ghazi untuk membayar biaya seharga striker baru yang akan didatangkan pada bursa transfer Januari 2024.
Ketegangan ini bermula dari dukungan El Ghazi terhadap Palestina melalui story di akun Instagram pribadinya. Akibatnya, Mainz memecat El Ghazi, meskipun sebenarnya kontraknya masih berlaku hingga musim panas 2025.
Tindakan ini membuat Mainz kekurangan striker untuk paruh kedua musim 2023/2024.
BACA JUGA:Timnas Indonesia Harus Fokus Hadapi Vietnam
BACA JUGA:Katarak hingga Lasik, Ini Jenis Operasi Mata yang Perlu Diketahui
Klub tersebut merasa dirugikan dan memutuskan untuk menuntut El Ghazi ke pengadilan. Namun, hingga saat ini, tuntutan tersebut belum membuahkan hasil, dan sidang baru dijadwalkan pada akhir Juni 2024.
Sebelumnya, El Ghazi juga menggugat Mainz ke pengadilan setelah pemecatan sepihak pada November 2023, namun tuntutannya kabarnya ditolak.
Saat ini, El Ghazi masih tanpa klub, dan meskipun belum terdengar rumor terkait kepindahannya, pemain berusia 28 tahun tersebut tampak tidak khawatir mengenai masa depannya.
Situasi ini terus menjadi sorotan dalam dunia sepak bola, menimbulkan pertanyaan tentang kebebasan berekspresi pemain di luar lapangan. (*)