Terpaksa Zig-zag Saat Melintas

Reporter: Reri |

Editor: Mael |

Senin , 22 Jan 2024 - 00:18

JALAN: Kondisi Jalan Depati Renasin, Kelurahan Bangun Rejo, Kecamatan Pagaralam Utara Kota Pagaralam. Foto: dok/ist--

REL, Pagaralam - Kondisi Jalan Depati Renasin, Kelurahan Bangun Rejo, Kecamatan Pagaralam Utara Kota Pagaralam, menjadi sorotan para pengguna jalan. Pasalnya, jalan protokol yang menghubungkan Kota Pagaralam dengan Kabupaten Lahat itu rusak parah dan berlubang di sana-sini.

Kerusakan jalan dengan ukuran lubang yang beragam itu terdapat di beberapa titik hingga ratusan meter. Kerusakan jalan tersebut selama ini hanya mendapat pemeliharaan dengan menambal bagian yang berlubang. Namun, tidak berselang lama, titik tambalan tersebut kembali rusak.

Akibatnya, pengguna jalan harus ekstra hati-hati ketika melintas di jalan tersebut. Titik lubang dengan jarak yang berdekatan membuat kendaraan seringkali harus zigzag untuk menghindari lubang-lubang. Hal ini tentu sangat membahayakan keselamatan pengendara dan penumpang.

"Jalan itu menjadi rawan kecelakaan serta tak jarang membuat kendaraan mengalami kerusakan, apalagi kendaraan yang zig-zag justru bisa menjadi penyebab kecelakaan dan sudah sering terjadi itu," ujar Soimun, warga RT 14 Kelurahan Bangun Rejo saat ditemui di Sumselupdate.com Sabtu (20/01/2023).

Soimun menambahkan, jalan tersebut merupakan akses utama bagi warga Kota Pagaralam yang ingin menuju Kabupaten Lahat atau sebaliknya. Jalan tersebut juga sering dilalui oleh kendaraan angkutan barang dan penumpang. Oleh karena itu, ia berharap pemerintah segera memperbaiki jalan tersebut agar tidak menimbulkan masalah yang lebih besar.

Sementara itu, Erwin, warga yang sering menggunakan akses jalan tersebut juga berharap hal yang sama. Ia mengatakan, jalan protokol yang padat arus lalulintas itu harus segera diperbaiki agar tidak mengganggu aktivitas masyarakat.

"Kita berharap pemerintah cepat tanggap dengan kondisi jalan-jalan protokol yang mengalami kerusakan. Jangan sampai jalan itu menjadi sumber masalah bagi warga dan pengguna jalan lainnya," harap Erwin. (*)

terpaksa zig-zag saat melintas                            rel, pagaralam - kondisi jalan depati renasin, kelurahan bangun rejo, kecamatan pagaralam utara kota pagaralam, menjadi sorotan para pengguna jalan. pasalnya, jalan protokol yang menghubungkan kota pagaralam dengan kabupaten lahat itu rusak parah dan berlubang di sana-sini.
kerusakan jalan dengan ukuran lubang yang beragam itu terdapat di beberapa titik hingga ratusan meter. kerusakan jalan tersebut selama ini hanya mendapat pemeliharaan dengan menambal bagian yang berlubang. namun, tidak berselang lama, titik tambalan tersebut kembali rusak.
akibatnya, pengguna jalan harus ekstra hati-hati ketika melintas di jalan tersebut. titik lubang dengan jarak yang berdekatan membuat kendaraan seringkali harus zigzag untuk menghindari lubang-lubang. hal ini tentu sangat membahayakan keselamatan pengendara dan penumpang.
"jalan itu menjadi rawan kecelakaan serta tak jarang membuat kendaraan mengalami kerusakan, apalagi kendaraan yang zig-zag justru bisa menjadi penyebab kecelakaan dan sudah sering terjadi itu," ujar soimun, warga rt 14 kelurahan bangun rejo saat ditemui di sumselupdate.com sabtu (20/01/2023).
baca juga:forkompinda lahat salurkan bantuan sembako untuk korban banjir
baca juga:pj bupati lahat hadiri latihan gabungan karate-do
soimun menambahkan, jalan tersebut merupakan akses utama bagi warga kota pagaralam yang ingin menuju kabupaten lahat atau sebaliknya. jalan tersebut juga sering dilalui oleh kendaraan angkutan barang dan penumpang. oleh karena itu, ia berharap pemerintah segera memperbaiki jalan tersebut agar tidak menimbulkan masalah yang lebih besar.
sementara itu, erwin, warga yang sering menggunakan akses jalan tersebut juga berharap hal yang sama. ia mengatakan, jalan protokol yang padat arus lalulintas itu harus segera diperbaiki agar tidak mengganggu aktivitas masyarakat.
"kita berharap pemerintah cepat tanggap dengan kondisi jalan-jalan protokol yang mengalami kerusakan. jangan sampai jalan itu menjadi sumber masalah bagi warga dan pengguna jalan lainnya," harap erwin. (*)

Tag

Share