Genangan Air Ganggu Aktivitas Pengendara

Reporter: Reri Alfian |

Editor: Reri Alfian |

Senin , 03 Feb 2025 - 21:18

GENANGAN: Nampak jelas genangan air nampak di bahu jalan Taman Wisata Taman Aung Alun-alu Utara. Foto : Reri/REL--

REL, Pagaralam - Hujan deras yang mengguyur Kota Pagar Alam kerap menimbulkan genangan air di beberapa titik, salahsatunya di bahu jalan depan Taman Apung, Alun-Alun Utara, Kecamatan Pagar Alam Utara.

Kondisi ini tidak hanya menghambat kelancaran lalu lintas, tetapi juga berpotensi mempercepat kerusakan jalan jika tidak segera ditangani oleh pihak terkait.

Efriyadi (43), salahsatu pengguna jalan, mengungkapkan kekhawatirannya terhadap genangan air yang cukup tinggi di lokasi tersebut.

“Setiap hujan deras, air menggenang cukup lama.

Hal ini sangat mengganggu pengendara, terutama karena adanya lubang jalan yang tertutup air dan percikan yang bisa mengganggu pejalan kaki maupun pengendara lain,” ujarnya.

BACA JUGA:Wapada, Sedini Mungkin Cegah DBD

Selain mengurangi kenyamanan, genangan air yang dibiarkan dalam waktu lama juga dapat memperburuk kondisi infrastruktur jalan.

Warga berharap pemerintah melalui dinas terkait segera mengambil langkah konkret untuk mengatasi permasalahan ini, terutama dengan memperbaiki sistem drainase agar air hujan dapat mengalir dengan lancar.

“Kami berharap ada perbaikan saluran air supaya tidak ada lagi genangan yang menghambat aktivitas. Apalagi ini jalan utama, tentu banyak pengendara yang melintas,” tambah Efriyadi.

Kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan juga menjadi faktor penting dalam mengatasi masalah genangan air. Sampah yang menyumbat saluran drainase dapat memperparah kondisi ini.

Oleh karena itu, kerja sama antara pemerintah dan masyarakat sangat diperlukan agar infrastruktur jalan di Kota Pagar Alam tetap terjaga dan mobilitas warga tidak terganggu, terutama saat musim penghujan tiba. (*)

genangan air ganggu aktivitas pengendara                            rel, pagaralam - hujan deras yang mengguyur kota pagar alam kerap menimbulkan genangan air di beberapa titik, salahsatunya di bahu jalan depan taman apung, alun-alun utara, kecamatan pagar alam utara.
kondisi ini tidak hanya menghambat kelancaran lalu lintas, tetapi juga berpotensi mempercepat kerusakan jalan jika tidak segera ditangani oleh pihak terkait. 
efriyadi (43), salahsatu pengguna jalan, mengungkapkan kekhawatirannya terhadap genangan air yang cukup tinggi di lokasi tersebut.
“setiap hujan deras, air menggenang cukup lama. 
hal ini sangat mengganggu pengendara, terutama karena adanya lubang jalan yang tertutup air dan percikan yang bisa mengganggu pejalan kaki maupun pengendara lain,” ujarnya.
baca juga:wapada, sedini mungkin cegah dbd
selain mengurangi kenyamanan, genangan air yang dibiarkan dalam waktu lama juga dapat memperburuk kondisi infrastruktur jalan.
warga berharap pemerintah melalui dinas terkait segera mengambil langkah konkret untuk mengatasi permasalahan ini, terutama dengan memperbaiki sistem drainase agar air hujan dapat mengalir dengan lancar.
“kami berharap ada perbaikan saluran air supaya tidak ada lagi genangan yang menghambat aktivitas. apalagi ini jalan utama, tentu banyak pengendara yang melintas,” tambah efriyadi.
baca juga:kolaborasi atasi kemacetan serta kriminalitas
kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan juga menjadi faktor penting dalam mengatasi masalah genangan air. sampah yang menyumbat saluran drainase dapat memperparah kondisi ini.
oleh karena itu, kerja sama antara pemerintah dan masyarakat sangat diperlukan agar infrastruktur jalan di kota pagar alam tetap terjaga dan mobilitas warga tidak terganggu, terutama saat musim penghujan tiba. (*)

Tag

Share