Inter Milan Tersingkir dari Liga Champions

Simone Inzaghi. Foto: dok/ist--

REL, Spanyol - Inter Milan mengalami kekecewaan besar setelah tersingkir dari Liga Champions pada pertandingan leg kedua babak 16 besar kontra Atletico Madrid. Meski menampilkan permainan yang bersemangat, Nerazzurri harus menerima kekalahan setelah kalah dalam adu penalti.

Pada pertandingan yang digelar di Wanda Metropolitano, Kamis (14/3) dini hari WIB, Inter sempat unggul lebih dulu melalui gol Federico Dimarco. Namun, keunggulan tersebut tidak mampu dipertahankan hingga akhir pertandingan.

Setelah pertandingan, Manajer Inter Milan, Simone Inzaghi, menyampaikan rasa kecewa namun juga rasa bangga terhadap para pemainnya. 

"Ada kekecewaan bagi klub dan seluruh keluarga besar Inter, namun saya mengatakan kepada para pemain bahwa mereka harus bangga dengan perjalanan yang telah mereka lalui," ujar Inzaghi kepada Amazon Prime Video Italia.

BACA JUGA:Tuan Rumah PORNAS KORPRI XVIII Tahun 2025

BACA JUGA:Pengajian di Masjid Ar-Raiya DPRD Sumsel Dihadiri Pejabat Tinggi

Inzaghi menyoroti bahwa meskipun Inter tidak terkalahkan dalam delapan pertandingan terakhir, mereka seharusnya tampil lebih baik dalam momen-momen krusial. "Kami menguasai jalannya pertandingan, kami membuat banyak kesalahan dan hal tersebut membuat perbedaan," tambahnya.

Lebih lanjut, Inzaghi mengevaluasi pertandingan tersebut, mengungkapkan bahwa Inter seharusnya dapat mempertahankan keunggulan lebih lama dan tidak membiarkan Atletico kembali ke dalam permainan. 

"Kami bisa melakukan lebih banyak hal di leg pertama, tetapi di sini kami seharusnya mempertahankan keunggulan yang diberikan oleh Dimarco lebih lama, alih-alih kami membiarkan mereka kembali ke dalam permainan. Hal itu membuat mereka dan para penonton kecewa," jelas Inzaghi.

Meski tersingkir dari Liga Champions, Inzaghi menegaskan bahwa Inter akan terus bekerja keras dan bangkit untuk meraih kesuksesan di kompetisi mendatang. (*)

Tag
Share