Dorong Peningkatan Keterbukaan Informasi Publik

REL, Palembang - Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Selatan, Ir. S.A Supriono, memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas keterbukaan informasi publik di Provinsi Sumatera Selatan. Dalam rapat yang diadakan di Ruang Rapat Bina Praja Provinsi Sumsel, Supriono menekankan pentingnya meningkatkan transparansi informasi publik.

Dalam sambutannya, Supriono menyoroti hasil raport penilaian keterbukaan informasi publik Pemerintah Provinsi Sumsel tahun 2024. Ia berharap agar capaian tersebut dapat melampaui tahun sebelumnya. "Kita semua perlu bekerja maksimal dalam melakukan updating data terkait Keterbukaan Informasi Publik agar capaian yang lebih baik dapat terwujud," ungkapnya.

Supriono juga menyoroti kebutuhan masyarakat akan sebuah portal besar yang mudah diakses untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan. Portal tersebut diharapkan memiliki informasi lengkap dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Sumsel. Namun, karena belum adanya portal tersebut, ia meminta seluruh sekretaris OPD untuk proaktif dalam melaporkan pembaruan data ke Dinas Kominfo.

"Saya harap para sekretaris dapat mencermati semua peraturan tentang keterbukaan informasi publik ini dan memastikan komunikasi lancar antar satu sama lain," tambahnya.

BACA JUGA:Rumuskan Prioritas Pembangunan Tahun 2025

BACA JUGA:Bali United Siap Hadapi Persija Jakarta

Di sisi lain, Kadis Kominfo Provinsi Sumsel, Rika Efianti, SE, MM, melaporkan bahwa Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan mengalami penurunan dalam kualifikasi keterbukaan informasi publik. Hal ini menunjukkan perlunya langkah-langkah konkret untuk meningkatkan kualitas PPID (Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi) sebagai pusat pelayanan informasi bagi masyarakat.

Rika menegaskan bahwa kedatangan Tim Asistensi Pusat Penerangan Kementerian Dalam Negeri bertujuan untuk mengimplementasikan Undang-Undang No. 14 Tahun 2008 guna meningkatkan kualitas PPID. "Ini langkah penting dalam mewujudkan Sumatera Selatan yang informatif dan berdaya saing," paparnya.

Rapat ini diakhiri dengan harapan bahwa semua peserta dapat mengikuti kegiatan asistensi peningkatan keterbukaan informasi publik dengan baik. Langkah-langkah konkret dan sinergi antarinstansi diharapkan dapat menghasilkan perubahan positif dalam keterbukaan informasi publik di Provinsi Sumatera Selatan. (*)