Pelaku Kabur Setelah Tembak dan Tusuk Korban, Polda Sumsel Kejar Oknum Polisi yang Serang 2 Debt Collector

Polda Sumsel sedang dalam pengejaran terhadap seorang oknum polisi bernama Aiptu FAN yang diduga menembak dan menusuk dua debt collector di parkiran PSX Mal Palembang pada Sabtu, 23 Maret 2024.--

RAKYATEMPATLAWANG. - Polda Sumsel sedang dalam pengejaran terhadap seorang oknum polisi bernama Aiptu FAN yang diduga menembak dan menusuk dua debt collector di parkiran PSX Mal Palembang pada Sabtu, 23 Maret 2024.

Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Sunarto, menyatakan bahwa oknum polisi tersebut masih dalam pengejaran petugas setelah kabur dari tempat kejadian.

BACA JUGA:Debt Collector di Palembang di Tembak dan di Tusuk oleh Oknum Polisi Berpangkat Aiptu

"Pelaku saat ini masih dalam pengejaran petugas," ungkapnya di lansir dari urban.id

Sunarto menjelaskan bahwa kedua korban debt collector telah dievakuasi ke RS Siloam Palembang untuk menjalani perawatan medis atas luka yang mereka alami.

BACA JUGA:Polres Empat lawang Berhasil Ungkap Khusus Tindak Pidana Narkoba dan Amankan 2 tersangka

"Korban masih dalam perawatan medis. Mereka mengalami luka tusukan senjata tajam dan luka tembak," tambahnya. Informasi yang diperoleh menyebutkan bahwa oknum polisi tersebut berinisial FAN, berpangkat Aiptu, dan bertugas di Satuan Samapta Polres Lubuklinggau, Sumsel.

Kejadian bermula ketika korban bersama tim debt collector berada di area parkir. Mereka kemudian bertemu dengan FAN yang mengendarai mobil Toyota Avanza dengan nomor polisi palsu.

BACA JUGA:Pelaku Tawuran diringkus, Akui Tusuk Korban Tiga Kali

Robert Johan Saputra, salah satu korban, mendekati FAN untuk membicarakan mobil tersebut. Namun, FAN merespons dengan tidak senang, mencoba kabur, dan menabrak mobil di lokasi.

FAN keluar dari mobil sambil mengeluarkan senjata api (softgun) dan menembak Robert, namun tidak mengenainya. Setelah itu, FAN memukul kepala Robert dengan senjata tersebut.

BACA JUGA:Belum Diketahui Motifnya, Warga Sumber Harta Ditembak OTD

Tanpa berhenti di situ, FAN kembali ke dalam mobil, mengambil senjata jenis sangkur, dan mengejar korban kedua, Deddy Zuheransyah.

FAN menembak Deddy hingga mengenai tangan dan membuatnya terjatuh. Saat Deddy terjatuh, FAN langsung menusukkan sangkur ke leher, punggung, dan bahu korban. (*)

Tag
Share