Pemprov Sumsel Siapkan 1.000 Sertifikasi Halal Gratis

REL, Palembang - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatra Selatan (Sumsel) telah mengumumkan ketersediaan kuota 1.000 sertifikasi halal secara cuma-cuma bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di wilayah tersebut. 

Pj Gubernur Sumsel, Agus Fatoni, yang merupakan pejabat terkait, menekankan pentingnya sertifikasi halal dalam memproduksi makanan dan minuman, terutama di negara dengan populasi Muslim terbesar kedua di dunia.

Menurut Fatoni, sebanyak 94,24 persen dari total penduduk Provinsi Sumsel merupakan Muslim, sehingga pemberian sertifikat halal menjadi kebutuhan mendesak. Dia juga menyoroti pentingnya dukungan terhadap ekonomi syariah di wilayah tersebut, mencakup sektor keuangan, fashion, kuliner, pariwisata, dan lainnya.

Dalam mendukung pengembangan ekonomi syariah, UMKM dan pondok pesantren di Provinsi Sumsel dianggap sebagai motor penggerak ekonomi kerakyatan berbasis syariah. 

BACA JUGA:Masa Jabatan PPK dan PPS Akan Berakhir

BACA JUGA:Gas LPG Langka dan Harga Melambung

Dengan mengapresiasi peran Bank Indonesia dan Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah, Pemprov Sumsel berharap untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi syariah melalui kegiatan seperti Syariah Festival Sriwijaya.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumsel, Ricky P. Gozali, juga menegaskan komitmen untuk terus mempromosikan produk dan kegiatan terkait ekonomi syariah di wilayah tersebut melalui rangkaian kegiatan Safari 2024. 

Kegiatan ini meliputi perlombaan, seminar, sertifikasi, konsultasi produk halal, Expo, produk layanan keuangan syariah, UMKM, dan fasilitas matching bisnis.

Dengan kolaborasi antara pemerintah, lembaga keuangan, akademisi, praktisi, dan penggiat ekonomi syariah, diharapkan Provinsi Sumsel dapat terus mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah untuk mendukung kebutuhan masyarakat akan gaya hidup halal. (*)