Penjualan Parsel Semakin Ramai Jelang Lebaran

PARSEL: Penjualan parsel di Kota Palembang, Sumatera Selatan semakin ramai jelang Lebaran. Meski belum ada temuan parsel dengan produk kadaluwarsa atau rusak di dalamnya. Foto: dok/ist--

REL, Palembang - Kota Palembang, Sumatera Selatan, semakin dipenuhi dengan aktivitas pembelian parsel menjelang Lebaran. Meskipun belum ada laporan mengenai parsel atau hampers yang mengandung produk kadaluwarsa atau rusak, masyarakat diminta untuk tetap waspada dan selektif dalam memilih parsel Lebaran.

Menurut Plh Kepala Dinas Perdagangan Sumsel, Henny Yulianti, "Tidak ada temuan parsel dan hampers yang kadaluwarsa. Namun, konsumen tetap harus memilih parsel dengan jeli dan cerdas serta waspada memilih parsel yang akan dibeli."

Pihak berwenang juga melakukan tinjauan di beberapa lokasi, termasuk Palembang Parcel, Dunia Parcel, Lautan Buah, serta beberapa mall seperti JM, Diamond, dan Farmers Market. Hasilnya menunjukkan bahwa masa kadaluwarsa produk di dalam parcel Lebaran umumnya masih cukup panjang.

Henny juga menekankan pentingnya mencantumkan keterangan isi produk dan tanggal kadaluwarsa pada parsel. Meskipun beberapa penjual telah mencantumkan informasi ini, masih ada yang tidak melakukannya. "Kita minta untuk dicantumkan jenis isi dan tanggal kadaluwarsa, karena itu penting bagi konsumen," ujarnya.

BACA JUGA:Heboh! Bayi Langka Dilaporkan Lahir dengan Satu Mata

BACA JUGA:Pj Bupati Bersama OPD Membagikan Bantuan Beras

Pihak Dinas Perdagangan Sumsel hanya dapat meninjau sebagian kecil dari seluruh pemasar atau perajin parsel. Oleh karena itu, masyarakat sebagai konsumen tetap diminta untuk waspada dalam membeli parsel atau hampers Lebaran.

Henny menyarankan, "Jika pembeli mendapati isi produk dalam parsel dengan kondisi penyok atau rusak, jangan dibeli. Kemudian tanyakan juga kadaluwarsa produk tersebut jika akan dikonsumsi dalam waktu dekat."

Selain itu, penerima parsel juga diminta untuk memeriksa produk yang ada dalam kemasan. Jika menemukan produk sudah kadaluwarsa atau kemasan produk rusak, sebaiknya tidak dikonsumsi.

Pihak berwenang juga melakukan peninjauan terhadap sejumlah produk yang dijual di supermarket. Tidak ditemukan produk atau barang yang melanggar aturan, termasuk produk pangan yang kadaluwarsa.

Dengan imbauan ini, diharapkan masyarakat dapat menjalani Lebaran dengan aman dan nyaman tanpa khawatir akan kualitas dan keselamatan produk yang mereka beli dan konsumsi. (*)

Tag
Share