Miris, Dua Guru di Musi Rawas ini Dirampok Ditengah Jalan
Dua guru wanita SMPN Taba Tengah menjadi korban oleh tiga pria bersebo di Jalan Lintas Lama, Kabupaten Musi Rawas, Sabtu (25/11). Foto : Ist--
REL, Musi Rawas - Peringatan hari guru, dua guru wanita di Kabupaten Musi Rawas dirampok di tengah Jalan Desa Taba Remanik, Kecamatan Selangit, Kabupaten Musi Rawas.
Kejadian terjadi Sabtu (25/11) sekitar pukul 08.00 WIB, saat korban hendak menuju sekolah korban dicegat di tengah jalan.
Kabar pilu kembali terdengar, dari dunia pendidikan di Kabupaten Musi Rawas, Provinsi Sumsel.
Dua guru SMPN Taba Tengah, Kecamatan Selangit, Kabupaten Muratara yakni Eva Susanti dan Miniarti, keduanya warga kota Lubuklinggau, menjadi korban perampokan.
Awalnya, mereka berdua berangkat dari rumah menggunakan motor N-Max dengan nomor polisi BG 3685 BH.
BACA JUGA:Meski Lezat, Apakah Boleh Sayuran Digoreng?
Korban melintasi jalan lintas lama, dan hendak menuju ke SMPN Taba Tengah, namun saat tiba di lokasi kejadian perkara.
Keduanya dicegat oleh tiga pelaku menggunakan topeng ala ninja yang mengenakan sebo warna hitam, muncul dari semak semak belukar secara tiba tiba.
Sejumlah pelaku bersenjata balok kayu langsung meneror dan mengintimidasi korban.
Korban awalnya sempat tidak menyadari kemunculan pelaku, namun saat pelaku muncul dari semak belukar secara tiba tiba. Secara spontan Korban langsung stop menjatuhkan motornya dan kabur meninggalkan lokasi.
Tiga pelaku sempat mengejar korban dan hendak memukuli menggunakan balok kayu, ke arah wajah dan kepala korban.
Namun pukulan itu meleset tidak kena. Kedua guru wanita ini langsung lari menyelamatkan diri menjauh dari lokasi kejadian.
BACA JUGA:Tas di Dalam Mobil Dicuri saat Tambal Ban
"Saya baru lewat pagi tadi mengantar istri ke Taba Renah lalu melihat ada korban dua guru wanita yang jadi korban perampokan," ungkap Dadang, warga yang sempat melihat korban usai kejadian itu.