Upayakan Status SMB II Palembang Kembali Menjadi Bandara Internasional
PARIPURNA: Rapat Paripurna ke-LXXXIII DPRD Sumsel Tahun 2024 di Kantor DPRD Sumsel, Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (2/5/2024).- Foto: dok/ist-
REL, Palembang - Penjabat Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Agus Fatoni, tak henti-hentinya memperjuangkan kembalinya status Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (SMB) Palembang sebagai bandara internasional.
Berbagai upaya diplomasi, surat resmi, hingga pertemuan intens dengan Menteri Perhubungan terus dilakukannya.
Fatoni menanggapi pernyataan anggota DPRD Sumsel, H. David Hadrianto Aljufri, yang mendorong percepatan pengembalian status bandara SMB II. Ia mengakui bahwa pencabutan status internasional merupakan kewenangan Kementerian Perhubungan dengan kriteria yang telah ditentukan.
Namun, Fatoni optimis bahwa peluang mengembalikan status bandara ini terbuka lebar. "Pemerintah daerah punya peluang untuk berupaya," tegasnya.
BACA JUGA:Polda Sumsel Upayakan Penyelesaian Konflik Lahan
BACA JUGA:Cerita manusia menuju alam kubur atau alam Barkah.
Sejak awal tahun 2024, Fatoni telah melayangkan surat resmi kepada Menteri Perhubungan untuk menambah penerbangan internasional ke Malaysia dan Singapura.
Upaya ini tak berhenti di situ. Fatoni bahkan telah menemui Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sebanyak tiga kali untuk membahas hal ini.
"Kami sampaikan bukan hanya surat, tapi saya juga sudah tiga kali bertemu Menteri Perhubungan," ungkapnya.
Upaya diplomasi Fatoni tak sia-sia. Pada tanggal 29 April, rapat yang dihadiri berbagai stakeholder, termasuk pemerintah daerah dan DPRD, telah diadakan untuk membahas langkah-langkah konkret mengembalikan status bandara SMB II. (*)
BACA JUGA:Bandara Sam Ratulangi Tetap Ditutup Akibat Semburan Abu Vulkanik Gunung Raung
BACA JUGA:Bandara Sam Ratulangi Tetap Ditutup Akibat Semburan Abu Vulkanik Gunung Raung