BSSN Gelar Bedah Buku "Komunikasi Siber" dengan Tema Kecerdasan Buatan: Peluang dan Ancaman

Kepala BSSN Letjen TNI (Purn) Hinsa Siburian (tengah) menerima buku Komunikasi Siber-foto : antaranews.com-

REL , Jawa Barat - Badan Siber dan Sandi Nasional (BSSN) menyelenggarakan bedah buku berjudul Komunikasi Siber dengan tema "Kecerdasan Buatan: Peluang dan Ancaman" sebagai bagian dari upaya literasi publik, pada Kamis. Acara ini diadakan di Aula Roebiono Kertopati, Kantor BSSN Sawangan, Kota Depok.

Acara ini menghadirkan beberapa narasumber terkemuka, yaitu Juru Bicara BSSN Ariandi Putra, Pakar Keamanan Siber dan Forensik Digital dari Vaksin.com, Alfon Tanujaya, serta perwakilan dari AICO (Komunitas AI Indonesia). Kepala BSSN, Letjen TNI (Purn) Hinsa Siburian, secara resmi membuka acara tersebut.

Dalam sambutannya, Hinsa Siburian menekankan pentingnya peningkatan kemampuan adaptasi masyarakat terhadap ruang siber. Ia menyoroti bahwa literasi siber masih perlu ditingkatkan secara terus-menerus. Hinsa mengungkapkan contoh dari China yang aktif melakukan edukasi dan literasi digital secara masif setiap bulan kepada masyarakat, sehingga mereka dengan cepat dapat memahami dan mengadaptasi digitalisasi dalam kehidupan sehari-hari.

"Masyarakat bisa memanfaatkan ruang siber untuk kesejahteraan mereka," kata Hinsa. Ia juga berharap kegiatan literasi digital dapat dilakukan bersama-sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) agar masyarakat lebih melek digitalisasi.

BACA JUGA:Konsekuensi Serius bagi Jemaah Haji Ilegal: Denda Rp42 Juta, Deportasi, dan Cekal 10 Ta.

Buku Komunikasi Siber yang menjadi fokus bedah buku ini, membahas perkembangan teknologi internet dan berbagai ancaman yang dapat muncul dalam era digital. Selain itu, buku ini juga membahas pemanfaatan ruang siber sebagai sarana komunikasi dan interaksi yang bijak. Literasi digital ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam memahami cara menggunakan teknologi internet secara aman dan efektif.

Para narasumber, seperti Alfon Tanujaya dari Vaksin.com dan perwakilan dari AICO, memberikan wawasan mendalam mengenai ancaman siber serta potensi yang ditawarkan oleh kecerdasan buatan (AI). Diskusi ini diharapkan dapat membuka mata masyarakat tentang pentingnya keamanan siber dan bagaimana AI dapat dimanfaatkan untuk kemajuan serta kesejahteraan masyarakat.

Acara bedah buku ini menjadi langkah penting dalam upaya meningkatkan literasi digital di Indonesia. Dengan adanya kolaborasi antara BSSN dan berbagai pakar serta komunitas terkait, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami dan memanfaatkan ruang siber secara optimal dan aman. Literasi digital yang baik akan menjadi fondasi kuat bagi masyarakat dalam menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang yang ditawarkan oleh era digital.

Melalui kegiatan seperti ini, BSSN berharap dapat terus mendorong masyarakat untuk lebih melek teknologi dan mampu beradaptasi dengan cepat terhadap perkembangan digital. Kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk Kemenkominfo, diharapkan dapat memperkuat upaya ini dan menjadikan literasi digital sebagai bagian integral dari pendidikan dan kehidupan sehari-hari di Indonesia.(*)

BACA JUGA:Boeing Mengalami Kemajuan dalam Penyelesaian Masalah Sistem Anti-Es pada Pesawat 737 MAX, Sertifikasi Model Te

Tag
Share