Hendak Menyalip, 2 Sahabat Meregang Nyawa

OLAH TKP: Petugas lakukan olah TKP kecelakaan dua sekawan yang tewas setelah terpental ke jalan usai motor mereka menabrak bagian belakang motor lain. Foto : ist --

REL, Palembang - Menghabiskan malam dengan jalan-jalan bersama teman harusnya dalam suasana menyenangkan. Tapi tidak bagi dua sahabat, M Irsan (23) dan Akbar Eky Alfandy (20). Keduanya alami kecelakaan lalu lintas dan meregang nyawa.

Kecelakaan terjadi Sabtu (1/6) din hari sekitar pukul 03.00 WIB. Akbar yang membonceng Irsan mengalami insiden di Jl Angkatan 45 persis depan Raja Aki. Saat itu, sepeda motor Mio nopol BG 6037 AES yang dikendarai Akbar terbalik usai menabrak bagian belakang motor lain yang hendak disalipnya. 

Keduanya sempat mendapatkan pertolongan medis sebelum akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya di RS Islam Siti Khadijah Palembang. 

Informasi yang berhasil dihimpun, awalnya kedua korban berboncengan melaju dari arah Jl Demang Lebar Daun menuju ke Jl Angkatan 45.

BACA JUGA:Disergap Dalam Penginapan

BACA JUGA:Sopir Tronton Hilang Tenggelam

Di tempat kejadian perkara (TKP), motor yang dikendarai Akbar hendak menyalip sepeda motor di depannya. Tapi, motor mereka menyenggol bagian belakang motor yang hendak disalip. Kedua korban jatuh terpental ke aspal. Sedangkan pengendara sepeda motor yang ditabrak langsung kabur usai kejadian. 

Ditemui di RSI Siti Khadijah, Rey (24), salah seorang kerabat almarhum Akbar mengungkap cerita rekan-rekan korban. Sebelum kecelakaan, Akbar dan  Irsan ikut konvoi dengan belasan sepeda motor teman-temannya yang lain. 

"Mereka ini hendak makan bersama di rumah rekannya usai konvoi. Tapi, teman-temannya kebingungan dan mencari-cari karena mereka ini tertinggal di belakang," kata Rey.

Teman-teman kedua korban mencoba untuk menghubungi ponsel Irsan maupun Akbar, baik telepon langsung maupun kirim pesan What Apps (WA). Namun, tak kunjung ada respon.

Barulah setelahnya didapatkan kabar kalau kedua korban meninggal kecelakaan. Kasatlantas Polrestabes, AKBP Yenni Diarty SH membenarkan adanya kecelakaan yang merenggut dua nyawa itu.

"Benar ada dua korban jiwa yang kecelakaan saat berboncengan  naik sepeda motor. Keduanya diketahui ikut konvoi bersama rekan-rekannya sebelum kejadian. Di TKP hendak menyalip sepeda motor lain namun menabrak bagian belakang sepeda motor itu dan terjatuh," ungkap Yenni.

AKBP Yenni mengimbau khususnya kepada kawula muda agar dalam setiap kali berkendara selalu mematuhi aturan keselamatan dan rambu-rambu lalu lintas. Penting juga untuk mengenakan helm. (pad)

Tag
Share