Motif Pembunuhan Dendam Lama, Pasal Senapan Angin

Polsek Paiker saat mendatangi rumah Kepala Desa Tanjung Beringin Kecamatan Paiker. Foto : Ist --

REL, Empat Lawang - Kasus pembunuhan yang mengejutkan di depan sebuah warung bakso di Desa Tanjung Beringin, Kecamatan Paiker, Kabupaten Empat Lawang, mulai menemukan titik terang. 

Juanda, korban yang ditemukan tewas bersimbah darah, diduga menjadi sasaran pembunuhan karena dendam lama. 

Kapolsek Paiker, IPDA Suhendri, mengungkapkan bahwa motif pembunuhan tersebut diduga kuat berkaitan dengan hilangnya senapan angin jenis gejelok milik korban.  

"Kami menduga bahwa pembunuhan ini dilatarbelakangi oleh dendam yang telah lama terpendam, yang berhubungan dengan kehilangan senapan angin dari mobil korban," jelas IPDA Suhendri.

BACA JUGA:Dorong Inovasi untuk Kesejahteraan Daerah

BACA JUGA:Polres Musi Rawas Tingkatkan Pemahaman Siswa Latja Diktukba Polri Gelombang I Tahun 2024

IPDA Suhendri juga menambahkan bahwa pihak kepolisian telah berhasil mengidentifikasi pelaku dan saat ini tengah melakukan pengejaran.  

"Identitas pelaku sudah kami ketahui dan saat ini kami sedang dalam pengejaran," imbuhnya. 

Sebelumnya, foto seorang pria yang tergeletak tak bernyawa di depan warung bakso menjadi viral. Kejadian ini terjadi pada hari Jumat, 7 Juni 2024, tepat beberapa menit sebelum waktu sholat Jum'at.

Menurut keterangan Jul, salah satu warga Paiker, perkelahian yang berujung maut tersebut melibatkan warga Desa Talang Padang dan Desa Penantian. "Peristiwa itu terjadi di lesehan bakso Miri, Tanjung Beringin, beberapa menit sebelum sholat Jum'at," tuturnya. (*)

Tag
Share