Malaysia Menarik Investasi Besar Raksasa Teknologi, Indonesia Harus Perhatikan Potensi Pasar AI

Istimewa --

RAKYATEMPATLAWANG - Perusahaan perusahaan teknologi raksasa seperti Google, Microsoft, dan ByteDance telah mengumumkan investasi besar-besaran dalam kecerdasan buatan (AI) di Malaysia. 

Google telah menegaskan komitmennya dengan investasi sebesar US$2 miliar untuk membangun pusat data dan wilayah cloud pertama di Malaysia, sementara Microsoft berencana menggelontorkan US$2,2 miliar untuk ekspansi infrastruktur AI.

ByteDance, induk dari TikTok, juga bergabung dengan tren tersebut dengan rencana investasi US$2,13 miliar.

Sementara itu, Indonesia belum mampu menarik perhatian serupa dari perusahaan-perusahaan teknologi besar, meskipun memiliki potensi pasar yang besar. 

BACA JUGA:Jaringan Gusdurian Tolak Kebijakan Pemerintah Terkait Izin Usaha Pertambangan untuk Ormas Keagamaan

Meskipun Google baru-baru ini mengumumkan program pelatihan AI dan berkomitmen membantu pemerintah Indonesia dalam memerangi judi online, tidak ada komitmen investasi sebesar yang diumumkan untuk Malaysia.

Ketua Asosiasi Data Center Indonesia (IDPRO), Hendra Suryakusuma, menyoroti bahwa Malaysia memberikan banyak insentif bagi pelaku data center, termasuk insentif untuk perusahaan yang menggunakan teknologi ramah lingkungan.

 Di sisi lain, Indonesia masih harus melakukan peningkatan dalam hal insentif untuk industri data center, terutama terkait dengan energi terbarukan.

BACA JUGA:Pemain Timnas U-20 Bakal Jadi Andalan Timnas Senior Indonesia

Pemangkasan birokrasi di Malaysia juga menjadi faktor yang memudahkan investasi bisnis, sementara di Indonesia proses perizinan lebih rumit dan memakan waktu serta biaya yang besar.

Indonesia memiliki potensi besar untuk menarik investasi serupa dengan fokus pada energi terbarukan dan insentif yang menarik bagi perusahaan teknologi.

 Dengan memperhatikan tren global terkait dengan Environmental, Social, and Governance (ESG), Indonesia dapat meningkatkan daya tariknya sebagai destinasi investasi bagi perusahaan-perusahaan teknologi besar yang peduli terhadap isu lingkungan.

BACA JUGA:Usai Laga Indonesia vs Filipina,Media Vietnam sangat kesel atas kekalahan Filipina.

 Melalui langkah-langkah ini, Indonesia dapat memperluas peluang ekonomi dan mengembangkan industri kecerdasan buatan di negara tersebut.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan