Huawei dan China Unicom Meluncurkan Uji Coba 5.5G di Kebun Lici Zengcheng
Huawei bekerja sama dengan penyedia layanan internet China Unicom telah sukses melakukan uji coba jaringan 5.5G di kebun lici yang terletak di distrik Zengcheng, provinsi Guangdong, Tiongkok. Uji coba ini bertujuan untuk mendukung petani lokal dalam menin-foto : antaranews.com-
RAKYATEMPATLAWANG.BACAKORAN.CO - Huawei bekerja sama dengan penyedia layanan internet China Unicom telah sukses melakukan uji coba jaringan 5.5G di kebun lici yang terletak di distrik Zengcheng, provinsi Guangdong, Tiongkok. Uji coba ini bertujuan untuk mendukung petani lokal dalam meningkatkan penjualan melalui siaran langsung (live streaming).
Dalam uji coba tersebut, selebritas internet serta manajer kebun lici menggunakan teknologi 5.5G untuk mempromosikan dan menjual buah lici secara langsung kepada konsumen. Koneksi berkecepatan tinggi dan minim gangguan dari teknologi 5.5G memungkinkan siaran langsung yang menghadirkan kesegaran buah lici Zengcheng secara real-time.
Fan Mingyue, Wakil Manajer Umum China Unicom cabang Guangzhou, menyatakan bahwa teknologi 5.5G Advanced (5G-A) telah membawa perubahan signifikan dalam model bisnis perdagangan langsung, yang dapat meningkatkan pendapatan petani. Penggunaan teknologi slicing dalam jaringan 5G juga memungkinkan peningkatan kualitas layanan (QoS) untuk siaran langsung, mendukung lalu lintas internet dengan kapasitas yang lebih besar dan kecepatan uplink yang lebih tinggi.
Hou Yingzhe, Kepala Departemen Pemasaran dan Penjualan 5G Huawei, mengungkapkan bahwa tahun 2024 merupakan tahun komersialisasi 5G-A, yang membawa peningkatan kemampuan hingga 10 kali lipat dibandingkan dengan 5G konvensional. Huawei saat ini mendukung lebih dari 300 jaringan komersial 5G di seluruh dunia, dengan Tiongkok memiliki jaringan 5G terbesar yang mencakup seluruh kota, kabupaten, dan wilayah perkotaan di tingkat distrik.
BACA JUGA:Pria Mengaku Bule 'Om Bule' Disindir Polisi atas Sindiran terhadap Pembangunan Ibu Kota Nusantara
Siaran langsung ini juga dilakukan melalui media sosial Douying dan channel WeChat, mencapai ribuan pengikut dan ratusan ribu likes. Donglin "Nesting Garden", yang dikelola oleh petani milenial Yin Yaocheng, menggunakan siaran langsung untuk mengundang pengunjung ke kebun dan mengalami langsung pengalaman memetik lici.
Dengan kemampuan jaringan 5.5G, Yin berharap dapat mengatasi masalah stabilitas jaringan yang sebelumnya menghambat siaran langsung. Produksi lici di Guangdong, terutama di Zengcheng, menyumbang signifikan terhadap produksi global, dengan target produksi tahunan mencapai 27,7 juta kg dan nilai penjualan hingga 2 miliar dolar AS pada tahun 2024.
Inisiatif "5G Lychee Live Festival" ini diharapkan tidak hanya meningkatkan penjualan lici, tetapi juga mengintegrasikan teknologi inovatif dalam revitalisasi perdesaan, membuka peluang baru bagi petani dalam era cerdas.(*)
BACA JUGA:PT Astra Honda Motor Luncurkan Motor Besar New Rebel 1100 di Jakarta Fair Kemayoran