Heboh! Seorang Pria Ditemukan Tewas Tergantung di Rumah Tunangan, Diduga Bunuh Diri

Heboh! Seorang Pria Ditemukan Tewas Tergantung di Rumah Tunangan, Diduga Bunuh Diri. (Poto: ist/dok polisi)--

RAKYATEMPATLAWANG.BACAKORAN.CO -- Kepolisian Sektor Pendopo melaporkan penemuan mayat seorang pria yang diduga melakukan gantung diri di rumah milik Nelly Yeni binti Muktar (33 tahun), di Desa Bandar Agung, Kecamatan Pendopo. Insiden tragis ini terjadi pada hari Kamis, sekitar pukul 17.30 WIB.

Identitas Korban bernama Jeki alias Yongki (24) warga Desa Tanjung Raya, Kecamatan Pendopo Barat

BACA JUGA: Prajurit Yonkes Divif 1 Kostrad Ditemukan Meninggal Dunia, Diduga Bunuh Diri Akibat Stres Terlilit Utang

Adapun kronologis kejadian berawal Pada hari Rabu, 12 Juni 2024, sekitar pukul 09.00 WIB, korban berkunjung ke rumah tunangannya yang bernama Nelly Yeni. 

Keesokan harinya, Kamis, 13 Juni 2024, sekitar pukul 16.00 WIB, Nelly Yeni berangkat berbelanja ke Desa Nanjungan. 

Saat kembali sekitar pukul 17.30 WIB, ia menemukan korban tergantung di depan kamar dengan leher terikat kain hijau. 

Sontak Nelly Yeni langsung berteriak meminta tolong kepada warga sekitar. Meskipun warga mencoba memberikan pertolongan, korban dinyatakan telah meninggal dunia. Warga dan Kepala Desa lantas menghubungi Polsek Pendopo.

BACA JUGA:Polisi Manado Bunuh Diri di Jakarta: Mobil Toyota Alphard yang Digunakan Bukan Miliknya

Kapolsek Pendopo AKP Dwi Sapriadi mengatakan pihaknya tiba di TKP sekira  puku 18.00 WIB dan menemukan beberapa bukti, termasuk korban yang sudah diturunkan oleh warga dengan memotong kain, tanda jeratan kain pada leher, lidah menjulur dan tergigit, air liur pada pipi kanan, bekas liur di baju, serta celana jeans abu-abu dengan bekas urine. 

" Kain hijau yang digunakan untuk gantung diri masih terikat di leher dan potongan tali tergantung di atap rumah",  ungkapnya

Berdasarkan pemeriksaan medis awal dari RS Pratama Pendopo, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. 

Namun, pihaknya telah mengambil langkah-langkah investigasi, termasuk menerima laporan masyarakat, mendatangi TKP, mencatat biodata saksi dan korban, berkoordinasi dengan petugas medis, melakukan dokumentasi, mengamankan barang bukti, dan melaporkan temuan kepada atasan. 

BACA JUGA:Perwira Polisi Diduga Bunuh Diri di Kompleks Akademi Kepolisian Semarang

"Jenazah korban telah diserahkan kepada keluarga yang diwakili oleh Musrin Sarkoni, paman korban, dan Angga Saputra, Kades Padang Bindu. Keluarga telah menandatangani surat pernyataan untuk tidak melakukan autopsi", ujarnya

Tag
Share