Rawan Jadi Tempat Bunuh Diri
Antoni Yuzar. Foto: dok/ist--
REL, Palembang - Jembatan Musi IV di Palembang saat ini menghadapi isu serius sebagai lokasi rawan untuk aksi bunuh diri.
Isu ini mencuat setelah insiden pada Rabu malam (12/6/2024), di mana seorang ibu rumah tangga bernama R (27) hampir mengakhiri hidupnya dengan melompat dari jembatan tersebut.
Beruntung, upaya ini berhasil digagalkan oleh petugas Polsek Ilir Barat II yang segera tiba di lokasi setelah menerima laporan dari warga.
Ketua Komisi I DPRD Sumsel, Antoni Yuzar, mengungkapkan keprihatinannya terkait insiden ini.
BACA JUGA:Aaron Ramsdale Dibawa ke Euro 2024?
BACA JUGA:Heboh! Seorang Pria Ditemukan Tewas Tergantung di Rumah Tunangan, Diduga Bunuh Diri
Menurutnya, tiang jembatan yang terlalu rendah menjadi faktor yang mempermudah orang melakukan aksi nekat tersebut.
Untuk mengatasi masalah ini, ia mengusulkan penambahan pagar dengan desain khusus yang tidak hanya menghalangi upaya bunuh diri, tetapi juga menambah estetika jembatan.
"Harusnya ada tambahan pagar lagi seperti Pagar Jalan Tol yang agak melengkung sedikit sehingga tidak bisa dipanjat, tapi tetap memperhatikan unsur seni untuk menambah keindahan," kata Antoni Yuzar pada Kamis (13/6/204).
Selain itu, Antoni juga menekankan pentingnya pemasangan kamera CCTV di atas Jembatan Musi IV. Kamera ini diharapkan dapat memantau aktivitas masyarakat secara lebih efektif, sehingga upaya bunuh diri bisa dicegah lebih dini.
BACA JUGA:Jasad Bocah Pemancing Ikan Hanyut Sejauh 15 Km
BACA JUGA:Singkronkan Program BPS dengan Pemkot
Upaya untuk mencegah aksi bunuh diri ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono. Ia memuji respons cepat personel Polsek Ilir Barat II yang berhasil menyelamatkan R.
"Seseorang warga melaporkan adanya upaya bunuh diri di Jembatan Musi IV. Mendapat informasi tersebut, Bripka Dody bersama unit patroli dan piket fungsi langsung meluncur ke lokasi dan menjumpai korban yang hendak melompat ke sungai," ujar Harryo.