Google Uji Coba Sistem Anti Pencurian Gawai di Brazil

Reporter: Riski |

Editor: Riski |

Senin , 17 Jun 2024 - 14:53

Ilustrasi - Logo Google--

REL , Brazil - Google sedang mempersiapkan uji coba sistem anti pencurian gawai yang akan dilakukan di Brazil, Amerika Latin. Keputusan ini diambil karena kasus pencurian ponsel yang tinggi di negara-negara tersebut, termasuk Brazil.

Menurut laporan dari Xataka Android, hampir satu juta ponsel cerdas dilaporkan dicuri di Brazil pada tahun 2022. Untuk mengatasi masalah ini, Google mengembangkan sistem yang fokus pada perlindungan data dan memanfaatkan sensor-sensor pada ponsel untuk mencegah akses yang tidak sah.

Sistem ini diharapkan dapat mengurangi peluang pelanggaran data pengguna layanan Google, dengan menyediakan fitur-fitur seperti Deteksi Gerakan.

Fitur ini memungkinkan ponsel mendeteksi gerakan tiba-tiba yang mencurigakan dan secara otomatis mengunci layar untuk mencegah akses yang tidak sah.

Selain itu, terdapat juga fitur Pengenalan Aktivitas Mencurigakan yang akan tetap aktif bahkan ketika ponsel dalam keadaan diam.

Fitur ini akan mengunci ponsel secara otomatis jika mendeteksi aktivitas yang mencurigakan, seperti matinya konektivitas internet yang berkepanjangan.

Fitur terakhir adalah Penguncian Jarak Jauh melalui Nomor Telepon, yang memungkinkan pengguna untuk mengunci ponsel yang hilang atau dicuri dengan memasukkan nomor telepon mereka di situs web Google yang ditunjuk.

Sistem anti pencurian ini direncanakan untuk diluncurkan pada bulan Juli 2024 di Brazil, awalnya tersedia untuk perangkat-perangkat yang menjalankan Android 10 atau versi lebih baru.

Google berharap dapat memperluas kehadiran sistem ini ke negara-negara lain di Amerika Latin dan sekitarnya setelah mendapatkan wawasan dan umpan balik yang cukup dari pengguna.(*)

google uji coba sistem anti pencurian gawai di brazil                            rel , brazil - google sedang mempersiapkan uji coba sistem anti pencurian gawai yang akan dilakukan di brazil, amerika latin. keputusan ini diambil karena kasus pencurian ponsel yang tinggi di negara-negara tersebut, termasuk brazil.
menurut laporan dari xataka android, hampir satu juta ponsel cerdas dilaporkan dicuri di brazil pada tahun 2022. untuk mengatasi masalah ini, google mengembangkan sistem yang fokus pada perlindungan data dan memanfaatkan sensor-sensor pada ponsel untuk mencegah akses yang tidak sah.
sistem ini diharapkan dapat mengurangi peluang pelanggaran data pengguna layanan google, dengan menyediakan fitur-fitur seperti deteksi gerakan.
fitur ini memungkinkan ponsel mendeteksi gerakan tiba-tiba yang mencurigakan dan secara otomatis mengunci layar untuk mencegah akses yang tidak sah.
baca juga:pt asdp percepat pengembangan bakauheni harbour city sebagai ikon wisata lampung
selain itu, terdapat juga fitur pengenalan aktivitas mencurigakan yang akan tetap aktif bahkan ketika ponsel dalam keadaan diam.
fitur ini akan mengunci ponsel secara otomatis jika mendeteksi aktivitas yang mencurigakan, seperti matinya konektivitas internet yang berkepanjangan.
fitur terakhir adalah penguncian jarak jauh melalui nomor telepon, yang memungkinkan pengguna untuk mengunci ponsel yang hilang atau dicuri dengan memasukkan nomor telepon mereka di situs web google yang ditunjuk.
sistem anti pencurian ini direncanakan untuk diluncurkan pada bulan juli 2024 di brazil, awalnya tersedia untuk perangkat-perangkat yang menjalankan android 10 atau versi lebih baru.
baca juga:pt piaggio indonesia hadir di jakarta fair kemayoran 2024
google berharap dapat memperluas kehadiran sistem ini ke negara-negara lain di amerika latin dan sekitarnya setelah mendapatkan wawasan dan umpan balik yang cukup dari pengguna.(*)

Tag

Share