Federasi Sepak Bola Chile Tuntut Skorsing Wasit Wilmar Roldan

SKORS: Federasi Sepak Bola Chile (FFC) secara resmi meminta badan sepak bola Amerika Selatan (CONMEBOL) untuk menskors wasit Wilmar Roldan setelah tim nasional mereka tersingkir dari Copa America 2024. Foto: dok/ist--

REL, Orlando - Federasi Sepak Bola Chile (FFC) secara resmi meminta badan sepak bola Amerika Selatan (CONMEBOL) untuk menskors wasit Wilmar Roldan setelah tim nasional mereka tersingkir dari Copa America 2024. 

Permintaan ini diajukan menyusul hasil imbang 0-0 yang kontroversial melawan Kanada pada hari Sabtu.

Dalam pertandingan yang digelar di Orlando, FFC menuduh wasit asal Kolombia tersebut kurang netral dan membuat "kesalahan besar" yang merugikan tim mereka. Ketegangan memuncak setelah Chile harus bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-27, akibat kartu kuning kedua yang diterima Gabriel Suazo. 

Insiden lain yang menjadi sorotan adalah pada menit kelima, ketika bek Kanada, Moise Bombito, tampak menyikut Rodrigo Echeverria, namun insiden tersebut tidak ditinjau oleh VAR.

Surat resmi yang ditujukan kepada komisi wasit CONMEBOL menyoroti kekecewaan FFC terhadap kepemimpinan Roldan. 

Mereka menuduhnya membuat "kesalahan mencolok" dalam Copa America 2021, ketika ia gagal memberikan penalti kepada Chile dalam kekalahan 2-0 melawan Paraguay di babak penyisihan grup. 

BACA JUGA:Venezuela Hancurkan Jamaika

BACA JUGA:Fakta Unik Anjing Kampung dan Bedanya dengan Anjing Ras

Pada saat itu, permintaan FFC untuk menskors Roldan juga ditolak oleh CONMEBOL.

“FFC meminta agar wasit Wilmar Roldan diberi sanksi skorsing tanpa batas waktu dan definitif dan/atau sanksi maksimum yang berlaku terhadap tindakan bencana tersebut,” tulis FCC dalam surat yang ditandatangani Sekretaris Jenderal Jorge Yunge Williams. 

“Hal ini sesuai dengan perilaku berulang Tuan Roldan dalam pertandingan-pertandingan di mana ia menjadi wasit tim nasional Chile.”

Selain itu, FFC juga mengangkat isu mengenai wasit pada pertandingan grup lainnya melawan Argentina dan Peru. Mereka menuduh Andres Matonte dari Uruguay dan Wilton Sampaio dari Brasil bersalah atas "keputusan wasit yang dipertanyakan".

Chile tersingkir dari turnamen tersebut setelah gagal mencetak satu gol pun. Sebagai pemenang Copa pada tahun 2015 dan 2016, mereka belum pernah tersingkir lebih awal dari perempat final sejak tahun 2004. Kontroversi ini menambah daftar panjang kekecewaan dan frustrasi tim nasional Chile di Copa America 2024.

Dengan tuntutan ini, FFC berharap dapat mendorong perubahan dalam kepemimpinan wasit dan memastikan keadilan dalam pertandingan-pertandingan mendatang. Namun, apakah permintaan ini akan dikabulkan oleh CONMEBOL masih menjadi tanda tanya besar di kalangan penggemar sepak bola. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan