Mahathir Dorong Umat Islam Kuasai Ilmu dan Teknologi
BUKA: Acara pembukaan Muzakarah Ahlul Halli Wal Aqdi ke-7 yang digelar di Auditorium Yayasan Pendidikan dan Dakwah Akuis Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin, Selasa (2/7/2024). Foto: dok/ist--
REL, Banyuasin – Penjabat Gubernur Sumatera Selatan, Elen Setiadi mendampingi tokoh besar Asia Tenggara, Tun Dr. Mahathir Mohamad, dalam kunjungannya ke Sumatera Selatan.
Kunjungan ini dilakukan dalam rangka menghadiri Pembukaan Muzakarah Ahlul Halli Wal Aqdi ke-7 yang digelar di Auditorium Yayasan Pendidikan dan Dakwah Akuis Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin, pada Selasa (2/7/2024).
Tun Dr. Mahathir Mohamad, yang dikenal sebagai Perdana Menteri Malaysia dengan masa jabatan dua periode (1981-2003 dan 2018-2020), menjadi pusat perhatian dalam acara bergengsi ini.
Acara tersebut dihadiri oleh para ulama dan cendekiawan dari berbagai daerah di Indonesia, yang berkumpul untuk mendiskusikan isu-isu penting yang tengah dihadapi oleh umat Islam saat ini.
BACA JUGA:Sekap ART dan Gasak Handphone, Modus Pelaku Numpang Berteduh
BACA JUGA:Diduga Cemburu, Rambut Rani Dijambak dan Kepala Dibenturkan
Dalam pidatonya yang penuh inspirasi, Mahathir Mohamad menyoroti kemajuan pesat dunia modern yang kini menjadi tantangan bagi umat Islam. Beliau menekankan pentingnya penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai kunci untuk menghadapi tantangan tersebut.
"Saat ini, dunia telah mengalami banyak kemajuan, dan ini menjadi tantangan berat bagi umat Islam di seluruh dunia. Karena itu, saya mengajak umat muslim di berbagai penjuru dunia untuk terus memperkuat penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi," tegas Mahathir.
Diskusi dalam forum tersebut berlangsung hangat dengan berbagai pandangan dan pemikiran yang disampaikan oleh para peserta. Para ulama dan cendekiawan berbagi perspektif dan solusi dalam upaya mengatasi tantangan yang dihadapi umat Islam, mulai dari isu sosial hingga perkembangan teknologi.
Kehadiran Mahathir Mohamad dalam acara ini memberikan semangat baru bagi para peserta untuk lebih aktif dalam memajukan umat melalui ilmu pengetahuan dan teknologi. Ini bukan sekadar kunjungan biasa, tetapi sebuah momentum penting yang diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi umat Islam di Indonesia dan dunia.
Dengan dukungan dari tokoh-tokoh besar seperti Mahathir Mohamad dan para pemimpin daerah seperti Elen Setiadi, harapan akan masa depan yang lebih baik bagi umat Islam semakin terbuka lebar.
Kunjungan ini menjadi pengingat bahwa dengan ilmu pengetahuan dan teknologi, umat Islam dapat mengatasi berbagai tantangan dan meraih kemajuan yang berarti. (*)