Sultan Muda Sumsel Goes to Kabupaten Empat Lawang

Sultan Muda Sumsel Goes to Kabupaten Empat Lawang, Sinergi untuk Literasi Keuangan. Foto : Andika/REL--

REL, Empat Lawang - Sebagai bentuk komitmen nyata dalam memperluas akses dan pemahaman masyarakat terhadap layanan keuangan formal serta mendorong pemberdayaan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), program Sultan Muda Sumsel Goes to Kabupaten Empat Lawang resmi diselenggarakan pada hari Selasa, 17 Juni 2025 di Kantor Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Empat Lawang.

Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (GENCARKAN) dan menjadi wujud nyata kontribusi Bank Sumsel Babel Cabang Tebing Tinggi dalam mendorong literasi dan inklusi keuangan di tingkat daerah. 

Kolaborasi strategis ini turut melibatkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sumatera Selatan, Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Empat Lawang, serta lembaga pendidikan dan pelaku UMKM binaan. 

BACA JUGA:Joncik Tegaskan Peda KTNA Harus Sukses di Empat Lawang

Acara ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, antara lain: Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Empat Lawang Aidil Juliansyah, SE, MM, Kepala Bidang UMKM Levi Juniansyah, ST, MM, Wakil Kepala Cabang Bank Sumsel Babel Tebing Tinggi Ivan Muammar, Tim OJK Provinsi Sumatera Selatan, Pelaku UMKM Binaan Bank Sumsel Babel Cabang Tebing Tinggi, Perwakilan siswa dan siswi SMK Negeri 1 Empat Lawang. 

Dalam sambutannya, Aidil Juliansyah menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan kegiatan ini sebagai salah satu bentuk sinergi nyata antara pemerintah daerah, sektor jasa keuangan, dan dunia pendidikan dalam memajukan ekonomi lokal. 

Ia menekankan pentingnya literasi keuangan sebagai landasan bagi masyarakat untuk mengelola keuangan secara bijak, mengakses pembiayaan secara aman, dan menghindari jebakan keuangan ilegal yang kini semakin marak.

BACA JUGA:Pimpin Rapat Besar untuk Percepatan Pembangunan

Salah satu sorotan utama dalam kegiatan ini adalah sesi edukasi literasi keuangan yang disampaikan oleh Tim OJK Provinsi Sumatera Selatan.

Materi yang disampaikan mencakup pemahaman dasar tentang pengelolaan keuangan pribadi, manfaat menabung di lembaga keuangan resmi, serta yang paling krusial, bahaya pinjaman online ilegal (pinjol ilegal).  

Dalam sesi ini, peserta diberikan pemahaman mendalam mengenai ciri-ciri pinjol ilegal, modus operandi yang sering digunakan, serta langkah-langkah preventif agar tidak terjebak dalam praktik keuangan yang tidak sah dan berisiko tinggi.

Tidak hanya terfokus pada aspek edukasi, kegiatan ini juga membuka ruang diskusi dan pemberdayaan UMKM lokal, khususnya para pelaku usaha di sektor kopi, yang telah lama dikenal sebagai komoditas unggulan Kabupaten Empat Lawang. 

BACA JUGA:Aksi Pencuri Motor Terekam CCTV 

Dalam sesi dialog interaktif, pelaku UMKM kopi membagikan pengalaman mereka dalam mengelola usaha, menghadapi tantangan pasar, serta memanfaatkan teknologi untuk pengembangan usaha.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan