Cegah Bahaya, Ini Pertolongan Pertama untuk Sengatan Lebah

Ilustrasi--

Sengatan lebah mengandung racun sehingga bisa menyebabkan kulit kemerahan, bengkak, dan rasa gatal. Namun pada beberapa orang, efek disengat lebah bisa menimbulkan reaksi alergi berat, seperti sesak napas dan pembengkakan di luar bagian tubuh yang tersengat.

Oleh karena itu, tindakan pertolongan pertama diperlukan untuk menghindari risiko fatal. Ketahui cara penanganan yang tepat sekaligus cara mengobati luka sengatan lebah pada ulasan ini. 

Apa bahaya sengatan lebah?

Mirip seperti sengatan tawon, lebah akan melepaskan racun ke dalam kulit ketika menyengat manusia.

BACA JUGA:Linmas Desa Diberikan dan Simulasi Pengamanan

BACA JUGA:Ekspor Sumatera Selatan Meningkat 18,34 Persen

Efek dari racun lebah ini bisa menimbulkan gangguan yang berbeda-beda pada setiap orang.

Pada kebanyakan kasus, sengatan lebah hanya menimbulkan gejala ringan. Namun, gejala yang ringan tetap mengganggu.

Bahkan, jenis luka yang ditimbulkannya pun biasanya baru sembuh hingga sekitar lebih dari 7 hari.

Berikut ini adalah beberapa gejala ringan yang muncul setelah digigit lebah.

Gatal-gatal, Kemerahan, Bengkak pada bagian kulit yang tersengat, Sensasi terbakar di kulit, Nyeri dan perih pada kulit yang tersengat. Iritasi kulit.

Di samping itu, sengatan lebah bisa membuat beberapa orang mengalami reaksi alergi berat yaitu syok anafilaksis, yang tentu berbahaya bagi kesehatan.

Berdasarkan American Academy of Allergy Asthma & Immunology, syok anafilaksis menimbulkan beberapa gejala, seperti berikut ini.

Kesulitan bernapas atau sesak napas. Leher terasa tercekik. Pembengkakan yang cukup parah di bagian muka, leher, atau bibir. Mual, muntah, atau diare. Kram perut. Detak jantung semakin cepat. Pusing. Susah menelan.

Tag
Share