Petani ‘Dihantui’ Kecemasan

Petani Kopi di Kota Pagaralam tengah menjemur kopi. Foto : Reri/REL--

REL, Pagaralam - Setelah sempat dihantui dengan pencuri kopi di perkebunan, sehingga petani kopi harus ekstra menjaga kebun milik mereka.

Kali ini petani kopi di Pagaralam harus kembali direpotkan dengan harus ekstra waspada dengan tindak pencurian kopi di halaman rumah. 

Pasalnya, saat ini penjemuran kopi menjadi incaran para pelaku pencuri buah Kopi.

Tidak lain hal ini karena harga Kopi yang terus saja mengalami kenaikan. Sehingga para pertani harus waspada jika sedang menjemur kopi di halaman rumah dan halaman pondok di kebun.

BACA JUGA:Inter Milan Incar Ricardo Rodriguez

BACA JUGA:'Sentuhan Jenius' Lamine Yamal

Hal ini bisa saja para Maling tersebut melancarkan aksinya saat malam hari dan saat petani meninggalkan penjemuran kopi miliknya.  

Husein, salah seorang petani Kopi Pagaralam mengatakan jika Kopi miliknya yang sedang dijemur di halaman rumahnya nyaris dicuri. Beruntung saat pelaku sedang melancarkan aksinya dirinya keluar rumah dan membuat pelaku langsung melarikan diri.

“Pagi tadi kejadiannya dek, sekira pukul 02.30 dinihari. Saya mendengar bunyi yang mencurigakan di halaman rumah, karena penasaran saya keluar dan melihat ada orang yang hendak mencuri kopi saya,” jelasnya.

Melihat kondisi itu Husni langsung keluar rumah, melihat dirinya keluar rumah para pelaku langsung berlari. “Jadi untuk para rekan-rekan petani untuk waspada, karena jangan sampai kita sibuk menjaga kebun tapi buah kopi yang sudah kita jemur yang dicuri maling,” ucapnya.

BACA JUGA:Linmas Desa Diberikan dan Simulasi Pengamanan

BACA JUGA:Cegah Bahaya, Ini Pertolongan Pertama untuk Sengatan Lebah

Kapolres Pagaralam, AKBP Erwin Aras Genda SIK melalui Kasat Reskrim, IPTU Chandra mengatakan para petani kopi diminta waspada dan dapat meningkatkan kewaspadaannya. Pasalnya, aksi pencurian Kopi bukan lagi menyasar buah kopi di kebun, namun mulai juga di penjemuran kopi warga.

“Kami mengimbau kepada masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan dengan mengedepankan pencegahan, misalnya dengan melaksanakan Poskamling atau ronda dan menyimpan kopi yang telah dijemur ke tempat yang aman (tidak di pinggir jalan), karena dapat menimbulkan niat para pelaku. Mengingat harga kopi sekarang sedang tinggi,” ungkapnya. (rer)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan