Polres Metro Jakarta Utara Tangkap 31 Orang dalam Razia Narkoba di Kampung Muara Bahari

Pada Sabtu pagi, Polres Metro Jakarta Utara menggelar razia narkoba di tiga lokasi di Kampung Muara Bahari, Kecamatan Tanjung Priok.Foto : Dok/Ist--

REL , Jakarta Utara - Pada Sabtu pagi, Polres Metro Jakarta Utara menggelar razia narkoba di tiga lokasi di Kampung Muara Bahari, Kecamatan Tanjung Priok. Dalam operasi tersebut, 31 orang berhasil diamankan.

Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Polisi Gidion Arif Setyawan, menjelaskan bahwa operasi ini dilakukan oleh 200 personel dari berbagai satuan, termasuk Satuan Narkoba, Reserse Kriminal (Reskrim), Intel, Polsek Tanjung Priok, dan Samapta. Razia dimulai pukul 05.30 WIB dan selesai pukul 08.00 WIB.

"Dalam operasi yang berlangsung dari pukul 05.30 WIB hingga pukul 08.00 WIB, kami berhasil mengamankan 31 orang, terdiri dari 26 laki-laki dan 5 perempuan," kata Gidion di Jakarta.

Barang bukti yang berhasil disita dalam razia ini antara lain 103 gram sabu-sabu, 26 paket kecil sabu, 12 timbangan digital, dua televisi, empat unit perekam (recorder), dan satu unit laptop. Alat-alat ini diduga digunakan oleh para pelaku untuk memantau pergerakan penegak hukum di wilayah tersebut.

BACA JUGA:Direktur PT ISN Segera Disidang Kasus Korupsi Internet Desa Muba

BACA JUGA:Misteri Kerangka di Musi Rawas Terungkap

Selain itu, polisi juga menemukan satu unit mesin hitung uang, 14 alat hisap narkoba atau bong, satu unit senapan angin, empat unit senjata airgun berikut gas CO2, 25 senjata tajam, satu pesawat nirawak (drone), dan satu kotak petasan.

Setelah penangkapan, pihak kepolisian melakukan tes urine terhadap orang-orang yang telah dibawa ke Polres Metro Jakarta Utara untuk menentukan sejauh mana keterlibatan mereka dalam penggunaan narkoba.

"Pemeriksaan urine ini bertujuan untuk melihat sejauh mana penggunaan narkoba oleh para tersangka," jelas Gidion, yang merupakan alumni Akademi Kepolisian 1996.

Menurut Gidion, peredaran narkoba memiliki siklus yang harus dihentikan dengan mematikan ekosistemnya agar tidak berulang. Ia menegaskan bahwa pihak kepolisian akan terus melakukan penindakan untuk memutus mata rantai peredaran narkotika.

BACA JUGA:Warga Temukan Pria Tewas Bersimbah Darah di Mata Merah

BACA JUGA:Bocah Tenggelam di Sungai Ogan Ditemukan

"Kami berharap ini adalah penindakan terakhir, dan kami tidak akan pernah lelah untuk melakukan penangkapan dan penindakan guna memutus mata rantai peredaran narkotika," tutupnya.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan