Kisah Khotijah: Menang Hadiah Motor Tapi Tak Kunjuang Diterima, Setelah Bayar Pajak Hadiah
Kisah Khodijah Pemenang Undian motor Namun tak kunjung di antar kan paberetia acara-Foto/Ist.-
REL,EMPATLAWANG.BACAKORAN.CO.ID – Khotijah, seorang warga Pekalongan berusia 57 tahun, merasa kecewa setelah belum menerima hadiah motor baru yang dijanjikan dalam acara senam sehat di lapangan Gandarum, Kajen, pada 8 Juni 2024.
Meskipun Khotijah memenangkan hadiah utama berupa motor Honda Beat senilai Rp 19,9 juta dan telah membayar pajak hadiah sebesar Rp 4 juta pada 11 Juni 2024, motor tersebut belum juga diantar ke rumahnya hingga lebih dari sebulan kemudian.
BACA JUGA:Benny Rhamdani Bongkar Sosok T: Pengendali Judi Online yang Mengagetkan Presiden dan Kapolri
BACA JUGA:Terungkap: Skandal Perselingkuhan Pejabat Disdikbud Sulbar dengan Tenaga Honorer
Khotijah membeli tiga kupon undian seharga Rp 15 ribu per kupon dan beruntung mendapatkan hadiah utama. Penyerahan kunci motor dilakukan secara simbolis oleh Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq, dan Kepala Desa Gandarum, Agus Suyudono.
Namun, setelah acara, panitia meminta pembayaran pajak hadiah yang kemudian dibayar oleh anak Khotijah, Titin Agustina.
Hingga saat ini, motor belum juga diterima. Titin mengungkapkan bahwa pihak keluarga telah berusaha menghubungi panitia dan kepala desa, namun tidak mendapatkan solusi.
Mereka bahkan telah melaporkan masalah ini ke Polres Pekalongan pada 8 Juli 2024.
BACA JUGA:BPOM Pastikan Roti Aoka Aman, Roti Okko Ditarik dari Peredaran Karena Pengawet Kosmetik
BACA JUGA:Kapolda Sumsel Tegaskan Penanganan Illegal Drilling dan Refinery Harus Komprehensif
Kepala Desa Gandarum, Agus Suyudono, menyatakan bahwa tidak hanya warga yang merasa dirugikan, tetapi pihak desa juga mengalami kerugian terkait pembayaran sewa lapangan acara yang belum dibayar.
Agus menjelaskan bahwa EO yang bertanggung jawab atas acara tersebut, yang dipimpin oleh Aldi dari Kebumen, diduga terlibat dalam masalah hukum terkait penggelapan.
Kasat Reskrim Polres Pekalongan, AKP Isnovim, mengonfirmasi bahwa pihaknya sedang mendalami laporan mengenai kasus ini.
BACA JUGA:Polisi Jember Dikeroyok Saat Bertugas oleh Anggota PSHT, Satu Polisi Luka Parah