REL, JERMAN - Dalam musim yang luar biasa, Xabi Alonso berhasil membawa Bayern Leverkusen mencatat prestasi gemilang di berbagai kompetisi, termasuk Bundesliga, DFB Pokal, dan Liga Eropa. Leverkusen menjadi satu-satunya tim yang sukses menyapu bersih empat laga fase grup Liga Eropa dengan kemenangan, mengumpulkan 12 poin dan menjadi tim dengan selisih gol terbaik.
Prestasi baru saja ditambahkan setelah kemenangan 1-0 melawan Qarabag FK, membuat Leverkusen hanya butuh satu poin lagi untuk memastikan lolos ke babak 16 besar Liga Eropa. Dengan 12 gol dicetak dan hanya kebobolan dua kali, Leverkusen menempati posisi paling produktif bersama Liverpool dan menjadi tim paling sedikit kebobolan bersama Slavia Praha.
BACA JUGA:Messi dan Zidane Ngobrol Bersama, Apa yang Dibahas?
Xabi Alonso, pelatih asal Spanyol, memulai musim dengan catatan gemilang, memenangkan 15 dari 16 pertandingan yang telah dilakoni tanpa satu kekalahan pun. Rekor kemenangan berturut-turut sebanyak 11 kali adalah rekor baru klub untuk satu musim sejak Bundesliga dimulai pada tahun 1963/64, melampaui rekor sebelumnya pada 2013.
Di Bundesliga, Leverkusen masih kokoh di papan atas klasemen dengan 28 poin setelah 10 pekan, hanya terpaut dua poin dari rival terkuat, Bayern Munchen. Torehan sembilan kemenangan, satu hasil imbang, dan produktivitas gol yang tinggi (30 gol) menjadikan Leverkusen tim pertama dari lima liga top Eropa yang mencetak 50 gol.
Dengan rata-rata 3,4 gol per pertandingan, Xabi Alonso dan skuadnya membuktikan bahwa sepak bola adalah tentang kemenangan. Meskipun menyadari bahwa masih ada ruang untuk perbaikan, gelandang Granit Xhaka menekankan apresiasi terhadap performa lawan, Qarabag, dalam pernyataannya kepada Sky Sport Germany. (*)