5. Menurunkan kolesterol
Glukomanan dalam beras porang dapat mengikat kolesterol di dalam usus. Ini mengurangi penyerapan kolesterol ke dalam aliran darah.
Kolesterol yang terikat ini akan dikeluarkan dari tubuh bersama dengan feses.
Selain itu, salah satu penelitian dalam jurnal Advances in Nutrition menunjukkan bahwa serat larut seperti glukomanan dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol HDL.
Kolesterol HDL membantu mengangkut kolesterol dari pembuluh arteri kembali ke hati untuk diolah dan dikeluarkan dari tubuh.
6. Sumber antioksidan
Beras porang mengandung glukomanan, sebuah jenis serat larut yang tidak hanya bermanfaat bagi pencernaan tetapi juga sebagai sumber antioksidan.
Antioksidan sangat penting karena mereka bertindak sebagai penangkal stres oksidatif di dalam tubuh.
Stres oksidatif ini dipicu oleh radikal bebas, molekul yang sangat reaktif dan dapat menyebabkan kerusakan sel.
Radikal bebas berkontribusi pada perkembangan berbagai penyakit kronis, termasuk penyakit jantung, kanker, dan penuaan dini.
Dengan mengonsumsi beras porang, Anda tidak hanya mendukung kesehatan pencernaan, tetapi juga menjaga kesehatan secara keseluruhan.
Apakah beras porang lebih bagus dari beras biasa?
Dilihat dari kandungan gizinya, beras porang memiliki keunggulan untuk kesehatan. Keunggulannya yaitu kaya serat, rendah kalori, dan memiliki glikemik indeks yang lebih rendah dibandingkan jenis beras lainnya.
7. Melawan peradangan
Peradangan dalam tubuh sering disebabkan oleh produksi berlebihan sitokin pro-inflamasi, yaitu molekul yang memicu respons peradangan.
Ketika produksi sitokin ini tidak terkendali, peradangan kronis dapat terjadi, menyebabkan kerusakan jaringan dan berbagai masalah kesehatan.